Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Usai penetapan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah mencapai Rp 149 M dari target sebelumnya di APBD Induk hanya 77 M, artinya mengalami kenaikan target Rp72 M di APBD perubahan.
Terjadinya penambahan target PAD ini menuai sorotan dari sejumlah pihak, yang dinilainya bahwa target PAD itu tidak rasional. Betapa tidak, per September 2023 realisasi PAD baru mencapai Rp28 M dari target Rp77M dalam APBD Pokok.
Terkait hal itu, dimintai pendapat Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang, Rabu (4/10/2023), mengatakan, terjadinya penambahan PAD pada perubahan APBD dikarenakan dalam penetapan APBD induk pada Tanggal 30 Nopember 2022 memuat 2 unit Jembatan dan 18 Paket Pengaspalan yang bersumber dari DAU Mandatory Infrastruktur Jalan Rp20,5 M dan DAU Blok Grant Rp72 M.
Sementara gaji di bidang pendidikan, kata Sekda, dianggarkan dari DAU Specipick Grant sehingga pada saat turun PMK 212/2022 pada Tanggal 28 Desember 2022 yang mengamanatkan DAU Specipick Grant hanya 20 % diperbolehkan untuk Gaji.
Maka disitulah, kata Sekda, DAU Blok Grand harus digeser penggunaannya ke Gaji dan DAU Blok Grand bidang pendidikan yang digunakan untuk gaji di bidang pendidikan hanya 20 % sehingga terjadi kekurangan gaji ASN Rp72 M, sehingga terjadi defisit.
Sementara, lanjutnya, 2 jembatan dan 18 pengaspalan telah berkontrak dan sedang dikerjakan dan telah dibayarkan uang mukanya, sehingga pilihan yang harus diambil menaikkan PAD ketimbang melakukan Adendum/memutuskan kontrak kerena tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan juga pekerjaan sedang berlangsung.
Dan, apabila pekerjaan itu diberhentikan maka dampaknya pekerjaan mangkrak sehingga terjadi kerugian daerah, dan apabila dilanjutkan dikerjakan dengan menaikkan PAD maka pekerjaan itu akan jadi dan bermanfaat bagi masyarakat walaupun kemungkinan PAD tidak tercapai dan akan ada utang yang bisa dibayar tahun berikutnya.
“Pilihan positif yang diambil pemerintah daerah ini sudah mendapat persetujuan semua Fraksi DPRD Toraja Utara dari yang hadir 19 anggota dewan dalam rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan TA 2023,” kunci Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang.
Terkait proyek 2 paket jembatan dan 18 paket pengaspalan ini, kepala PUTR Toraja Utara, Paulus Tandung menyebutkan sampai hari ini pengerjaan semuanya berjalan normal di lapangan.
Berikut realisasi fisik dan keuangan dari pekerjaan 2 jembatan dan 18 pengaspalan, sumber data PUTR Toraja Utara per 30 September 2023.
Komentar