Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Polres Toraja Utara Polda Sulsel salurkan bantuan ratusan paket sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir di Dusun Pao, Lembang Rinding Batu, Kecamatan Kesu, Jumat (28/02/2025), yang merupakan salah satu lokasi yang terdampak parah dari sejumlah lokasi terkena banjir.
Penyaluran bantuan tersebut dipimpin langsung Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Muni, SH mewakili Kapolres Toraja Utara AKBP DR. Zulanda, S.I.K., M.Si, diikuti oleh para Pejabat Utama Polres Toraja Utara.
Turut hadir Kapolsek Sanggalangi AKP Sette Marrung, SH, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Toraja Utara Ny. Alfrida Marthen, para Pengurus Bhayangkari Cabang Toraja Utara, Pemerintah Setempat serta para Perwira dan Bintara Polres Toraja Utara.
Musibah banjir sendiri terjadi pada Rabu (26/02/2025) malam hari. Peristiwa tersebut diakibatkan adanya hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Kabupaten Toraja Utara ditambah dengan meluapnya air di Sungai Saddang saat itu.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Toraja Utara mengungkapkan bahwa pemberian bantuan ratusan berupa sembako kepada warga masyarakat yang terkena musibah banjir ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati kami Polres Toraja.
“Setidaknya ada sekitar 59 Kepala Keluarga dan warga masyarakat lainnya dari Dusun Pao Lembang Rinding Batu mendapat bantuan dari Polres Toraja Utara atas musibah banjir yang terjadi pada malam 2 hari yang lalu,” jelasnya.
Kapolres berharap dengan bantuan sosial berupa sembako yang diberikan pada warga korban banjir dapat meringankan kebutuhan pokok.
”Semoga, bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan kebutuhan sehari hari warga masyarakat yang terdampak banjir. Kami berusaha secepat mungkin memberikan bantuan kepada warga masyarakat. Wilayah yang terdampak parah menjadi prioritas kami, terutama bagi warga yang kesulitan mendapatkan akses kebutuhan pokok,” ujarnya.
Selain bantuan logistik, lanjutnya, Polres Toraja Utara juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus bersama memantau kondisi debit air Sungai Saddang guna mengantisipasi banjir susulan. (*/yoel).
Komentar