TORAYAPOS.COM-TORAJA UTARA,-Peringati momentum Hari Pers Nasional (HPN) ke 74 Tahun 2020, Bupati Toraja Utara DR. Kalatiku Paembonan, M. Si gelar jumpa pers yang dikemas dalam suasana Coffee Morning dengan awak media se Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara), Jumat (14/02/2020), di Hotel Marante, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara.
Kegiatan tersebut difasilitasi Dinas Kominfo-SP Kabupaten Toraja Utara. Dalam jumpa pers itu banyak hal yang dipaparkan Bupati, seperti program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara, diantaranya keberhasilan mendapatkan predikat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, empat kali berturut-turut dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Selain itu, pengerjaan jalan provinsi yang sementara dikerjakan di empat titik di Kabupaten Toraja Utara, angka pengangguran dan angka kemiskinan juga terus diturunkan dengan menciptakan inovasi baru berbasis kemandirian.
Bupati jelaskan, menurut PBB yang dimaksud pekerja ialah orang yang melaksanakan pekerjaan selama 1 jam, itu dianggap pekerja. Pemkab Toraja Utara juga mendorong gerakan kemandirian guna mengurangi pengangguran dan kemiskinan Toraja Utara.
Masih dengan capaian, bupati menyebut Kabupaten Toraja Utara juga mendapatkan juara dua daerah pemekaran setelah Bandung Barat, Pemda Toraja Utara terus melakukan penertiban baik di jalan Lembah Keramat, jalan poros Rantepao- Bolu (Pasele) dan sekarang penertiban dilaksanakan di jalan poros Rantepao-Makale (depan Misliana Hotel).
“Dalam penertiban ini mendapat dukungan dari masyarakat, saya kagum dan apresiasi kerjasama baik pemerintah dengan masyarakat dalam memajukan daerah,” ujar bupati.
Lanjutnya, Pemda Toraja Utara saat ini selalu memantau dan melakukan penertiban bagi Kafe di Toraja Utara. Katanya, untuk Night Grup Kafe (Karaoke) Pemda sudah mengingatkan tidak ada boleh ada room, lampunya harus terang (jangan remang-remang), pakaian pelayan harus menggunakan jeans.
“Ketentuan bagi Kafe /Karaoke ini, Pemkab terus lakukan pengawasan, jika melanggar ketentuan dari yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah, maka akan dilakukan sanksi,” tegas bupati.
Menariknya, dalam pertemuan dengan wartawan ini, Bupati sampaikan pada insanm pers bahawa Pembak Toraja Utara mempersiapkan rungan kuhusus media center di Hotel Marante. Hotel Marante ini, kata bupatai, nantinya akan dijadikan sebagai kantor gabungan dinas di Kabupaten Toraja Utara.
Acara Coffe Morning itu dihadiri langsung Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Toraja Utara, Yakub Pongsendana didampingi sekretarisnya Anugerah Y. Runnupadang dan Kepala Bidang Komunikasi Publik Kominfo Andarias Taruklinggi. (basry)
Komentar