Torayapos.com-Toraja Utara,– Momontum Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) adalah suatu kegembiraan bagi masyarakat, karena event ini adalah kemaslahatan milik rakyat yang dilakukan dengan suka cita untuk memilih pemimpinnya.
Bakal calon bupati yang maju saya lihat semua adalah orang orang Toraja Utara yang baik yang mempunyai kapasitas kemampuan dalam melakukan sesuatu yang terbaik untuk masyarakat Toraja Utara.
Hal itu disampaikan Dr. Drs. Edy Rante Tasak, MM pada media ini, Sabtu (8/8/2020) Namun demikian, imbuh Edy, memimpin Toraja Utara bukanlah suatu lembaga kecil, karena Toraja Utara ini terdiri dari berbagai karakter dan sudut pandang masyarakat, sehingga dibutuhkan pemimpin yang memiliki pemikiran yang sungguh sungguh mendalami apa yang diinginkan masyarakat.
Karena itu, kata Edy, jika melihat kepimimpinan Kalatiku Paembonan masih sangat dibutuhkan, karena selama ini dia berhasil mengangkat beberapa hal dari sisi kekurangan untuk sebuah kemajuan, namun demikian juga masih ada kekurangan lain yang perlu dilakukan untuk perbaikan ke depan.
“Keberhasilan yang dilakukan Kalatiku Paembonan dalam memimpin Torut begitu banyak. Salah satu indakotornya bebas dari KKN, sehingga diberikan penghargaan dari pemerintah sebagai suatu kinerja terbaik di bidang sistim pelaporan keuangan, akhirnya mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut turut. Artinya, dengan adanya WTP ini berarti sistem keuangan di Toraja Utara sangat transparansi dan akuntabel,” terangnya.
Edi menjelaskan, sebelum Kalatiku Paembonan menjadi Bupati rangking tingkat pendidikan di Toraja Utara sempat merosot, dan berada pada rangking 25, setelah 2 tahun perjalanan pemerintahan Kalatiku Paembonan bisa merubah drastis yaitu dari rangking 25 menjadi rangking 5, itu artinya ada lompatan yang luar biasa secara signifikan dalam hal peningkatan kualitas pendidikan.
Capain itu, sebut Edy, karena Kalaltiku berhasil berdayakan semua tenaga guru dan tenaga kependidikan melalui peningkatan SDM, dan kini Kabupaten Toraja Utara sudah mampu mengungguli sejumlah kabupaten lain di Sulwesi Selatan dalam hal kualitas pendidikan.
Indakator lain, imbuh Edy, dari penerimaan mahasiswa baru banyak dari Toraja Utara diterima di perguruan tinggi favorit di Indonesia, itu berarti kwalitas pendidikan di bawah kepemimpinan Kalatiku Paembonan sudah cukup bagus dan manajemen pendidikan sudah berjalan dengan baik.
Toraja Utara dari pembagunan ekonomi ada yang dikatakan silang pendapatan, seperti kopi lokalnya dapat dijual keluar, tapi kita membeli sebagain sayur mayur dari luar, artinya terjajadi pengertian silang pendapatan, dan itu bukan suatu kekurangan.
Edy mencontohkan, ada sejumlah negara sebagai negara produsen tapi tetap menerima inport dari negara lain, itulah mekanisme pasar, sehingga salah kalau dikatatan Toraja Utara membeli dari luar, justru mekanisme seperti ini Toraja Utara dalam sistem ekonomi sudah bagus.
Kemudian pada bidang Infrastruktur, lanjut Edy, pembangunan yang sudah dilakukan Kalatiku Paembonan itu sudah bagus. Dalam hal pembangunan infrastruktur bukan hal yang gampang atau tidak semudah membalikkan telapak tangan langsung semuanya jadi dan itu melalui proses apakah itu sumber dana dari ABPD, APBD Provinsi dan APBN pusat.
“Pembangunan infrastruktur berjalan secara berkesinambungan dan tidak stagnan, tapi itu hanya dipengaruhi karena adanya keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Kata Edy, keinginan masyarakat Toraja Utara untuk mengubah daerahnya sangat tinggi, sementara ketersediaan anggaran tidak simestris dimana belanja pengawai lebih banyak daripada belanja publik. Edy berharap, untuk kepemimpinan Toraja Utara ke depan kalau bisa masih diberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Kalatiku Paembonan untuk menuntaskan Visi dan misinya.
Sebab misi Kalatiku Paembonan melestarikan budaya dan meningkatkan budaya yang mengarah pada capaian hasil sektor pariwisata. Sebab jika demikian akan berdampak pada sektor lain.Yang artinya sektor pariwisata ini akan menjadi multi efek buat sektor lain, dimana sektor lain ini akan menunjang program kepariwisataan.
Wartawan : Fred
Editor. : Yoel.
Komentar