Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Setelah dinyatakan Toraja Utara berhasil menurunkan angka stunting tahun 2023 lalu, kini tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Toraja kembali berkomitmen siap menurunkan angka stunting di tahun 2024 ini.
Pernyataan komitmen untuk pelaksanaan percepatan penurunan stunting terintegrasi di kabupaten Toraja Utara ini dibuktikan melalui tanda tangan masing-masing di papan yang sudah disediakan oleh DP3AP2KB Pemkab Toraja Utara, Sabtu (15/6/2024), dalam kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pembentukan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Toraja Utara Tahun 2024.
Yang bertandatangan dalam pernyataan itu diantaranya Dandim 1414/Toraja , Wakapolres Toraja Utara, ketua dan pengurus tim penggerak PKK, Sekda Toraja Utara, Asisten Sekda Toraja Utara, pimpinan OPD, pihak perguruan tinggi, pihak rumah sakit, dan wartawan.
Berikut isi pernyataan komitmen pelaksanaan percepatan penurunan stunting terintegrasi Kabupaten Toraja Utara dalam rangka peningkatan sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Toraja Utara. Kami pemerintah Kabupaten Toraja Utara beserta seluruh jajaran hingga lembang (Desa) kelurahan berkomitemnuntuk melakukan percepatan penurunan stunting dengan melakukan berbagai kegiatranb sebagai berikut:
- Melaksanakan aksi konvergensi/ integrasi program dan kegiatan dalam upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Toraja Utara.
- Menjadikan konvergensi program percepatan dan penurunan stunting terintegrasi sebagai prioritas pembangunan di Kabupaten toraja utara.
- Melakukan pengumpulandan update data serta publikasi data stunting untuk mendukung proses percepatan pencegahan dan penurunan stunting.
- Menyusun kebijakan kampanye perubahan prilaku dan komunikasi masyarakat untuk konvergensi program percepatan pencegahan dan penurunan stunting.
- Meningkatkan peran kecamatan dalam mendukung Lembang/Kelurahan dalam percepatan pencegahan dan penurunan stunting
- Meningkatkan peran lembang/kelurahan dalam melakukan konvergensi program/kegiatan dalam percepatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi pada lembang/kelurahan.
- Mengoptimalkan pendampingan keluarga pada kelompok 5 sasaran yaitu remaja, calaon pengantin, ibu hamil, ibu menysui dan balita umum 0-59 bulan.
Sambutan Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang dalam kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pembentukan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Toraja Utara Tahun 2024, Jumat(14/6/2024) mengatakan, perlu kita syukuri bahwa Kabupaten Toraja Utara dari tahun 2022 ke 2023 ternyata ada keberhasilan yang kita bisa raih dengan menurunkan angka stunting dari 34% menjadi 28%.
Hasil ini dicapai, kata Sekda, karena kerja kita bersama. Kerja-kerja ini bisa membuahkan hasil karena adanya partisipasi kita semua, baik dari TNI, Polri, lembaga-lembag swadaya masyarakat, dan teman-teman media pers yang mensuport sehingga terjadi penurunan.
Capain itu, Sekda berharap jangan kita puas dengan adanya penurunan 5,4% di tahun 2023, karena ternyata target pemerintah pusat maksimal 14% di tahun 2024. Itu artinya kita masih harus menurunkan stunting 50% lebih, karena 28% sementara 28,7% berarti kita harus turunkan minimal 14,7% baru target pusat bisa kita capai.
Oleh karena itu, lanjutnya, berdasarkan evaluasi, maka pertemuan hari ini kita lakukan dalam rangka menyatukan persepsi, ini pekerjaan berat minimal 14,7% yang mau kita turunkan.
“Saya berharap yang hadir mari kita bersama-sama berupaya sesuai dengan tupoksi kita masing-masing terkait dengan program pengurangan angka stunting,” harapnya. (yoel).
Komentar