Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Proyeyek pembangunan fisik ruangan kepala sekolah, ruangan usaha kesehatan sekolah (UKS) dan perpustakaan milik SMAN 1 Toraja Utara, Sulawesi Selatan berhenti di tengah jalan alias tak selesai.
Proyek tersebut sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2022 melalui dinas pendidikan sebesar Rp801.864.957,- yang mestinya harus selesai tahun 2022 lalu, dan sudah dimanfaatkan di tahun 2023 ini.
Tidak selesainya pekerjaan pembangunan dua unit ini, pihak sekolah sangat mengharapkan agar segera dituntaskan sebab sangat dibutuhkan.
“Kami hanya tahu supaya dua unit pembangunan tersebut tuntas agar kami secepatnya menggunakannya sesuai peruntukannya, sebab benar-benar sekolah membutuhkannya,” kata Kepsek SMAN 1 Toraja Utara, Drs. H.Husain, MPd, Senin (4/12/2023).
Husain bertanya, pekerjaan pembangunan fisik itu bentuknya seperti apa? sebab tidak tahu menahu rencana anggaran belanjanya atau RAB dari kedua unit pembangunan itu.
Untuk itu, Husain dan guru-guru di sekolah butuh penjelasan dari pihak pemerintah provinsi melalui dinas pendidikan terkait dengan kedua pembangunan tersebut.
“Mestinya ada penjelasan ke kami bahwa pembangunan dari pembiayaan sebesar Rp801.864.957 itu apakah hanya sampai disitu seperti kondisi sekarang, atau bagaimana?… dan jika memang hanya sampai di situ maka pihak sekolah berusaha untuk menyelesaikannya agar secepatnya digunakan,” tanya Husain.
Namun, lanjut Husain, jika anggaran 801.864.957 juta itu kedua unit pembangunan tersebut harus selesai 100% maka pihak rekanan mestinya bertanggunjawab penyelesaiannya hingga tuntas.
Hasil pantuan media ini di lapangan, Senin (4/12/2023) terlihat pembangunan ruang kepala sekolah dan usaha kesehatan sekolah satu unit dan berlantai dua, kemudian satu unit pembangunan perpustakaan hanya berlantai satu.
Nampak kedua unit bangunan itu belum terpasang lantai keramik, plafon belum terpasang, acian dinding belum maksimal, kemudian dinding, jendela dan pintu semua belum dicat. (yoel).
Komentar