Torayapos.com-Toraja Utara,– Perpustakaan Nasional gencar lakukan kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2020 dengan tema “Inovasi dan Kretivitas Pustakawan dalam Penguatan Indeks Literasi Masyarakat untuk mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju.
Terkait program tersebut, kali ini Perpustakaan Nasional laksanakan kegiatan di Kabupaten Toraja Utara, Rabu (16/9/2020) di Aula Kantor Gabungan Dinas Perkantoran Pemkab Toraja Utara di Marante, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Peserta kegiatan itu terdiri dari para Kepala Sekolah, Guru, Pegiat Literasi, Pegiat Perpustakaan/Taman bacaan masyarakat, Pemerhati Perpustakaan dan Budaya Baca, LSM, PKK, Karang Taruna, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan perwakilan dari Media Cetak
Dengan narasumber meliputi Kepala Perpustakaan Nasional R.I, Bupati Toraja Utara, Kepala DPK Provinsi Sulsel, Moh. Hasan, SH.,MH dan Penggiat Literasi DPK Kabupaten Toraja Utara. Terselengganya kegiatan itu didanai dari dokumen DPA-APBN Perpusnas R.I Tahun Anggaran 2020.
Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia, Drs.Muh. Syarif Bando, MM dalam sambutannya mengatakan, ada salah satu cara untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia ialah bagaimana meningkatkan minat baca dan literasi sehingga dapat mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju,” ucap Syarif.
Syarif menyebut, penerima manfaat dari Perpustakaan Nasional dari transformasi dari seluruh probalema sosial termarjinalkan disekitar kita, Alhamdulillah dengan segala upaya dan kerja keras dengan mendampingi mereka selama satu tahun Alhamdulillah sudah memiliki usaha. Kita membutuhkan bahan-bahan untuk mewujudkan kebijakan pemerintah sebagai dampak ekonomi.
“Mohon dipahami literasi bukan sekedar memilah huruf, mengenal kata tetapi literasi memiliki formula baru sesuai kebijakan di pusat. Literasi merupakan suatu kemampuan individu untuk dapat menggunakan potensi serta ketrampilan dalam mengolah dan juga memahami informasi saat melakukan kegiatan atau aktivitas membaca dan menulis,” jelasnya.
Syarif mengajak dengan melalui kegiatan ini sinergitas, kolaborasi tetap jalan untuk mempertajam sebagai esensi merubah nasib orang-orang dengan segala program dan perhatian bagi masyarakat banyak yang termarjinalkan.
Bupati Toraja Utara Dr. Kalatiku Paembonan, M. Si menyebutkan bahwa suatu apresiasi dan kebanggaan bagi kami (Pemerintah Daerah Kabupaten dan masyarakat Toraja Utara) dengan hadirnya tamu pejabat tinggi dari Jakarta.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional ini sangat memiliki nilai yang tinggi karena bertujuan peningkatan indeks literasi. Dan ini menjadi tantangan bagi kami untuk berinovasi dalam peradaban yang sangat maju dari saat ke saat. Hadirnya egiatan ini merupakan awal yang baik untuk bersungguh-sungguh menghadirkan peran institusi yang disebutkan oleh Kapus Nasional Indonesia,” pungkasnya.
Bupati menambahkan, meski hal baru, namun pihaknya sedang memikirkan bagaimana efektifnya menghadirkan tenaga fungsional di Perpustakaan pada posisi jabatan fungsional pada tingkat kabupaten/OPD hingga di tingkat Kecamatan dan desa (Lembang). Sebab, setelah pemaparan disampikan oleh KepalaPerpustakaan Nasional seperti penataan perpustakaan kedepan perlu didukung kemajuan teknologi.
Dari sambutan Kapus Nasional, bupati menyimpulkan bahwa dalam perspektif adat dan budaya tentu akan menjadikan tantangan bagi kita semua untuk mendorong lebih maju dan inovatif terlebih kepada masyarakat demi mewujudkan masyarakat menjadi SDM unggul Menuju Indonesia Maju.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toraja Utara, Obed Toding Padang sebagai ketua panitia pelaksana mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan Undang-Undang No.43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Surat Keputusan Kepala Perpusnas R.I No.5006/I/PPM.VIII.2020 tanggal 31 Agustus 2020 tentang Pelaksanaan kegiatan peningkatan indeks Literasi Masyarakat dalam mendukung terwujudnya SDM Unggul Indonesia mendukung terwujudnya SDM Unggul Indonesia Maju.
Lanjut Obed, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan melalui penguatan budaya literasi.
Kegiatan itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Toraja Utara Drs. Rede Roni Bare, M. Pd, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Toraja Utara, Staf Ahli, Asisten Bupati, Staf Khusus Bupati, Pimpinan OPD dan Camat. (red)
Komentar