oleh

SMA Kristen Rantepao mulai Laksanakan Proses Belajar Tatap Muka

Torayapos.com-Toraja Utara,– Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Kristen Rantepao, Kabupaten Toraja Utara mulai hari,  Senin, 14 Spetember 2020 mengawali pelaksanaan  proses pembelajaran tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan.

Kepala Sekolah SMA Kristen Rantepao, Sutrisno, menjelaskan pada media ini, Rabu (16/9/2020) bahawa proses pembelajaran tatap muka diatur sebagai berikut, yakni setiap tingkatan mendapat giliran belajar selama satu minggu, dan setiap tingkatan perkelas di bagi dua sesi dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan.

Lanjutnya,  setelah belajar satu minggu tingkatan itu akan belajar mandiri, belajar jarak jauh, belajar online di rumah masing masing  sekaligus isolasi mandiri kalau ada keluhan dan lain lain.

Kemudian minggu berikutnya disusul oleh tingkatan selanjutnya dan seterusnya, sehingga kapasitas yang ada didalam sekolah pada har belajar tidak melebihi 40 persen, yang standar biasanya 50 persen yang melakukan tatap muka di sekolah.

“Setiap siswa yang akan mengikuti proses pembelajaran di sekolah di siapkan dua masker dari pihak sekolah yang pembagiannya diberikan sebelum sekolah, menyiapkan alat cuci tangan dengan beberapa wastafel, kran air didepan kelas dan sabun cuci tangan,” jelasnya.

Dikatakan, saat siswa memasuki ruangan kelas sekolah dipandu oleh Satgas sekolah yaitu tim intern sekolah yang khusus mempersiapkan kegiatan pembelajaran menyangkut penanganan covid 19 sekolah.

“Saat masuk lingkungan sekolah harus cuci tangan dengan teratur diukur suhunya, jika ada diatas 37,5 di haruskan pulang kerumah atau kalau kondisi tertentu diantar ke puskesmas terdekat,” imbuhnya

Selanjutnya kata Sutrisno, selama tingkatan anak sekolah itu, misalnya kelas XII belajar tatap muka ada beberapa yang tidak hadir di sekolah itu dipasilitasi dengan pembelajaran online, sehingga tidak ada anak siswa yang dirugikan.

Katanya, di sekolah yang dipimpinnya, disiapkan desinvektan guna penyemprotan sebelum masuk ruangan belajar bahkan penguatan sesi dan waktu pulang dilakukan penyemprotan yang dilakukan oleh tim intern sekolah.

Dan, setiap anak yang datang sekolah diwajibkan hanya yang berdomisili di sekitar Toraja Utara,yang di luar toraja Utara disarankan belajar di rumah masing masing melaui online hal ini dimaksudkan kondisi di masing masing daerahnya.

“Di awal pembelajaran tatap muka di SMA Kristen Rantepao tidak ada kendala, toh kalau ada kendala, kami akan lakukan evaluasi dan dikordinasikan dengan jajaran sekolah sekaligus berkomunikasi dengan tim covid 19 tingkat Kabupaten,” harap Sutrisno.

Wartawan : Fred

Edotor         : Yoel

Komentar