RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,- Pemerintah Kabupaten Toraja Utara terus berinovasi dan berkreasi dalam memajukan kepariwisataan dari berbagai jenis objek wisata yang potensial dikembangkan dan memiliki daya tarik tersendiri dalam tujuan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Toraja.
Salah satunya Objek Wisata Hutan Bambu To’kumila, yang berada di Lembang Tonga Riu Kecamatan Sesean Suloara yang diresmikan Kadis Pariwisata Toraja Utara, Harli Patriatno, Jumat (21/6/2019).
Menariknya dalam peresmian objek wisata ini hadir Jenderal Konsultan Australia Makassar, Richard Mathews, Australia Institute, Toraja Maelo, DMO, dan tokoh-tokoh masyarakat sebagai pendukung dalam pengembangan objek wisata ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pengembangan objek wisata Hutan Bambu To Kumila ini, antara lain Pemerintah Austarlia, Australia Institute, Toraja Maelo, DMO, dan tokoh-tokoh masyarakat,” kata Hali dalam sambutannya.
Dijelaskan, hutan bambu ini merupakan salah satu objek wisata alam yang luar biasa. Selain itu, konsep yang diterapkan di objek wisata ini dapat menjadi contoh untuk objek-objek wisata lainnya di Toraja Utara dengan keunikannya masing-masing.
Sementara Richard Mathews menilai objek wisata hutan bambu ini sangat luar biasa tempatnya, sangat indah sekali dan kami sangat mendukung.
“Konsep objek wisata hutan bambu yang ditawarkan sangat menarik, yakni pariwisata yang berkelanjutan, kami dukung penuh dan penting untuk terus dikembangkan,” ujar Richad
Ditambahkan, harapan kami, dengan adanya objek wisata hutan bambu ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat disekitar objek ini, serta dapat menjadi contoh untuk desa wisata lainnya.
Ketua yayasan Toraja Maelo, Dani Parura mengatakan, tahun ini pihaknya merencanakan pengembangan di 4 desa sekitar To’ Kumila, namun masih menunggu hasil dari OW To Kumila.
“Yayasan Toraja Maelo telah membantu mempromosikan objek wisata ini, serta telah melatih masyarakat sekitar pada bidang kuliner,”ujarnya

Untuk diketahui, Objek Wisata Hutan Bambu To Kumila ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Seperti keindahan pohon bambu yang berjejer rapih di sepanjang jalan yang tentu menambah keindahan alamnya dengan didukung hawa yang sejuk.
Wisatawan yang akan berkunjung akan disuguhkan kesenian tradisonal toraja. Di obejk wisata ini
juga ada pasar tradisionalnya yang menjual makanan khas daerah toraja dan hasil kerajinan tangan dengan bahan baku dari bambu.
Didalam proses jual beli dipasar ini, wisatawan yang berkunjung harus menukarkan mata uang rupiah dengan koin-koin yang senilai dengan jumlah uang yang anda tukarkan. Koin yang terbuat dari bambu inilah yang akan anda gunakan untuk membeli makanan serta kerajinan tangan yang anda minati.
Objek wisata Hutan Bambu To Kumila dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam dari pusat kota Rantepao. (basry)
Komentar