oleh

Papua Barat-Toraja Utara Sharing Pendapat Kebhinekaan dalam Bingkai NKRI

RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Dialog Elemen Masyarakat Provinsi Papua Barat dengan Kabupaten Toraja Utara melalui kerjasama antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat bersama dengan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Toraja Utara bertempat di Hotel Misliana Rabu.(19/6/2019).

Dialog ini membahas mengenai Adat Budaya, Pendidikan serta toleransi antar umat beragama di Provinsi Papua Barat maupun di Toraja Utara, yang dibuka resmi Bupatai Toraja Utara Kalatiku Paembonan dampingi Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat Albert Nakoh dan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Toraja Utara D.T Rantetasak.

Bupati Kalatiku menyapa para rombongan dari Papua Barat dengan sapaan khasnya, “selamat datang di Kabupaten Toraja Utara, negeri di atas awan bumi Pongtiku”

Dijelaskan bupati bahwa masyarakat Papua dan Toraja mempunyai hubungan yang sangat baik dan juga mempunyai banyak kesamaan adat serta sama-sama menjunjung tinggi toleransi beragama dengan mengacu pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Usai dialog, dilakukan foto bersama.

Sementara Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Barat Albert Nakoh menjelaskan maksud dan tujuan melaksanakan dialog ke Toraja Utara. Alasannya, karena menariknya kehidupan masyarakat Toraja Utara baik adat budaya, pendidikan maupun agama yang berbeda-beda.

“Kami rombongan dari Papua Barat ingin berdiskusi dengan elemen masyarakat di Toraja Utara tentang bagaimana kita sebagai masyarakat Indonesia yang berbeda suku, agama tetapi hidup berdampingan dalam masyarkat dengan kebhinekaan tunggal ika”

Dialog tersebut antara Papua Barat dan Kabupaten Toraja Utara ini, keduanya menghadirkan staf, berbagai tokoh elemen masyarakat, diantanya tokoh adat, pendidikan, agama dan beberapa elemen masyarakat lainnya.

Reporter : Basry

Editor : Yoel R Datubakka

 

Komentar