Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Ibadah perayaan Ulang Tahun (Ultah) Pdt. BB Kadang, BA, S.Th yang ke 80 tahun berjalan penuh hikmat, yang dilaksanakan di gedung gereja GPdI Nanggala, Kelurahan Sangpiak Salu, Kecamatan Nanggala, Kamis (14/4/2022).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh para pendeta yang sudah berumur tua dan muda serta jemaat GPdI yang dipimpin oleh Pdt. BB Kadang.
Pdt. Jona dari Jemaat GPdI Pulu-Pulu, Kecamatan Baruppu yang membawakan Firman Tuhan dengan dasar khotbahnya Kejadian 2:15.
Dalam khotbahnya menyebutkan bahwa kita ini (Pendeta dan Jemaat, red) berada dalam sebuah taman GPdI yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik, sehingga GPdI semakin dipercaya dan besar.
Pdt. Jona mengisahkan, bahwa ketika Pdt. BB Kadang ke Pulu-Pulu menyampaikan Firman Tuhan dan menyatakan kebenaran kesalahan (bertentangan dengan Firman Tuhan) yang dilakukan selama ini, banyak jemaat mengerti dan mehami sehingga meninggalkan adat istiadat yang bertentangan dengan firman Tuhan.
Bukan hanya itu, Pdt. Jona juga menyinggung bahwa BB Kadang sebelum pendeta, dan saat itu menjabat sebagai Camat Rantepo, dia sudah mulai menjaga dan memelihara taman GPdI dengan cara bersaksi kepada siapa saja yang ditemuinya di kantor. Opa (Pdt. BB Kadang,red) sudah banyak jiwa yang dimenangkan. Mari kita mengikuti jejak Opa Kadang.
“Kepada sesama pendeta dan pelayan Tuhan dimana pun kita bekerja harus menjaga taman GPdI sehingga dimana-mana GPdI itu selalu hidup dan berkenan pada Tuhan. Contoh, Nuh itu setia dan ikuti perintah Tuhan maka bahtera itu bisa selamatkan hewan dan keluarga Nuh, ” kata Jona.
Usai Firman Tuhan disampaikan, Pdt. BB Kadang diberi kesempatan untuk memberikan kesaksian. Pdt.BB Kadang mengatakan, dirinya mencapai umur 80 tahun itu karena anugerah Tuhan dan banyak tantangan yang dilalui.
Dalam kesaksian Pdt. BB Kadang mendasari pada Mazmur 39;5 dan Mazmur 90:12.
“Kita itu ibarat surat yang dibaca orang, untuk itu kalau jadi Hamba Tuhan jangan cari atau ambisius dengan kedudukan, tapi jadilah berkat. Saya tidak ada apa-apanya tapi Tuhan segala-galanya. Intinya, cari dahulu kerajaan Allah maka semuanya ditambahkan padamu. Terima kasih bagi semua yang sudah datang,” ujar Pdt. BB Kadang, yang juga mantan anggota DPRD Tana Toraja ini di depan para pendeta dan jemaat. (yoel).
Komentar