Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Toraja Utara mengedukasi masyarakat Lembang Kapala Pitu, Kecamatan Kapala Pitu untuk memahami hak dan tanggungjawabnya terkait dengan Pembangunan Hibah Jalan Daerah (PHJD) yang kini sedang berlangsung pngerjaannya dalam wilayah tersebut.
Pertemuan itu digelar pada hari Kamis, 13 Oktober 2022, bertempat di Kantor Lembang Kapala Pitu.
Pemateri Ryo Rytha Pakan, S.Ikom,MAP sebagai tenaga ahli bidang kebijakan publik FLLAJ Toraja Utara. Ia menyebutkan, PHJD masuk dalam wilayah Kepala Pitu karena adanya potensi pariwisata sebagai salah satu sektor penggerak perekonomian masyarakat di berbagai bidang.
Potensi itu diantaranya, selain panoramanya indah dan menyejukkan, juga dengan adanya perkebunan. Oleh sebab itu masyarakat perlu menjaga kelestarian alam dan lingkungannya. Sebab,semua pembangunan yang berkelanjutan itu dimulai dari pergerakan penghijauan.
“Pohon hijau dan air terjaga kebersihannya maka masyarakat bisa produksi air. Hal demikian adalah tanggung jawab kita semua untuk menjaga kelestariannya,” ujarnya di depan masyarakat.
Bukan hanya itu, lanjutnya, terkait dengan pembangunan jalan, masyarakat punya tanggungjawab untuk memeliharanya, seperti saluran air jangan sampai tersumbat, ada lubang-lubang kecil di badan jalan itu secepatnya ditimbun sehingga tidak melebar kerusakannya.
Juga, rambu-rambu jalan yang terpasang agar kita jaga bersama, jangan sampai dirusak, karena rambu jalan ini sangat bermanfaat untuk keselamatan berlalulintas.
“Sinergitas pihak terkait dalam kepedulian lingkungan termasuk dengan jalan maka program berkelanjutan itu dipastikan akan berhasil. Jika berhasil tentunya terjadi peningkatan ekonomi masyarakat untuk kesejahteraan,” kunci Ryo.
Sementara penanggungjawab FLLAJ, yang juga Kepala Dinas Perhubungan Toraja Utara, Marthen Manurun Sarira, S.IP,MM juga mengajak masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam merawat dan menjaga jalan, utamanya pada kebersihannya.
“Kapalapitu adalah daerah pariwisata, sehingga ini perlu dijaga kebersihannya, karena pariwisata itu salah satu ketertarikannya jika kebersihannya terpelihara dengan baik,” kata Marthen.
Kepala Lembang Kapala Pitu, Joni bersama dengan masyarakatnya, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah atas pembangunan jalan melalui PHJD sudah masuk dalam wilayahnya.
“Jalan Karasiak-Kepe dari dulu sebagai usulan nomor satu dari masyarakat, dan kini sudah dimasuki dana PHJD. Ini hasil doa kita bersama sehingga sudah terealisasi, dan tentunya proyek ini untuk kebutuhan masyarakat. Saya bersama masyaraakt akan berperan aktif dalam menjaga dan memelihara jalan,” kata Joni dan diamini oleh warga masyarakat yang hadir. (yoel).
Komentar