Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Capaian target dari pendapatan asli daerah ternyata masih jauh dari harapan. Pasalnya, dari target Rp69 M baru terealisasi 41% atau sama dengan Rp28.290.000.000,- per 13 Oktober 2022.
Kondisi demikian membuat Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V. Palimbong mengundang organisasi perangkat daerah untuk rapat koordinasi pengeloaan pendapatan asli daerah di ruang kerjanya, Kamis, 13 Oktober 2022.
Tujuannya, dalam rangka memaksimalkan sumber-sumber PAD mengingat interval waktunya tinggal dua bulan lebih tahun 2022 akan berakhir.
“Untuk maksimalkan PAD, monitoring dan evaluasi perlu dioptimalkan di berbagai sektor yang menjadi sumber pendapatan asli daerah baik itu di sektor pajak, retribusi, PDAM dan berbagai sektor lainnya yang berhubungan dengan PAD,” kata wakil bupati saat pimpin rapat tersebut.
Untuk itu strategi yang diambil, lanjut Frderik, target akan di review dan di evaluasi setiap minggu dan dibagi per OPD demi mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
“Beberapa point penting yang kita rapatkan hari ini menjadi tanggungjawab kita bersama tentang bagaimana meningkatkan PAD disegala sektor, baik itu dari retribusi pajak potong hewan, pariwisata, PBB, IMB, PDAM, Perusda, perizinan dan sektor lainnya sehingga capaiannya optimal,” kunci Frederik, sebagai penegasan kepada penaggungjawab sektor-sektor PAD. (yoel).
Komentar