Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemkab Toraja Utara gelar konsultasi publik rencana pemeliharaan jalan dalam Kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara dengan sumber Dana Bagi Hasil Sawit 2023, Rabu (8/5/2024), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Rantepao, Rabu (8/5/2024).
Pemeliharaan jalan tersebut yakni di Jalan Landorundun, Jalan Niaga dan Jalan Emmy Saelan yang berada dalam wilayah Kelurahan Penanian, Kecamatan Rantepao dengan anggaran sebesar Rp1,2 M tahun anggaran 2024.
Pemerintah Kecamatan Rantepao dan Lurah Penanian menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah atas program tersebut.
“Kami berterimakasih atas adanya program pekerjaan pemiliharaan jalan dalam Kota Rantepao, karena Kota Rantepao cermin Kabupaten Toraja Utara sehingga jalan yang ada perlu dalam kondisi mulus. Mari kita dukung pekerjaan ini agar berjalan dengan baik, hasilnya kita nikamati, dan tentunya akan menambah keindahan kota, dan juga kenyamanan bagi masyarakat khususnya para pengunjung Alun-alun Kota Rantepao,” uajar Sekcam Rantepao yang didampingi Lurah Penanian, Emon Tumale.
Ardiantomo dari Dinas PUTR Pemkab Toraja Utara menjelaskan bahwa program pemeliharaan ketiga titik jalan itu sebelum difinalkan rancang bangun rinci nya atau Detail Engineering Design (DED) harus didahului dengan konsultan publik guna melengkapi rencana program tersebut, termasuk masukan-masukan dari masyarakat.
Juga dikatakan adanya rencana program pemeliharaan jalan tiga ruas dalam Kota Rantepao ini, salah satu pertimbangannya dikenal sebagai kawasan pusat bisnis atau Central Business District (CBD) maka perlu ditata dengan baik akses jalannya.
“Ketiga ruas jalan program pemiliharaan ini ada sejumlah titik yang harus dicutter baru dilapisi aspal, pengaspalannya sampai di batas pinggiran drainase atau pedestrian, akan dipasang sejumlah rambu-rambu jalan, marka jalan, dan membuat jalur Zona Selamat Sekolah di depan SMPN 1 Rantepao,” uarainya.
Ardiantomo menambahkan, sesuai rencana untuk pekerjaan tersebut akan diupayakan dalam bulan Mei sudah masuk ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk dilelang, masa pekerjaannya hanya dua bulan, dan pada bulan Agustus hasilnya sudah dinikmati masyarakat. (yoel).
Komentar