RANTEPAOPOS.ID-LUWU UTARA,– Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, Alauddin Sukri memimpin langsung penyemprotan hama ulat grayak secara serentak, Kamis malam (19/9/2019), di Desa Buntu Terpedo Kecamatan Sabbang.
Penyemprotan dilakukan pukul 19.00-20.30 Wita, dengan tujuan melokalisasi serangan hama yang sudah melampaui ambang batas serangan ulat grayak.
Hal itu disampaikan Kadis Dinas Ketahanan Pangan (DKP, Alauddin Sukri pada media ini, Jumat (20/9/2019). Dijelaskan, memilih penyemprotan dilakukan pada malam hari, karena disebabkan kalau siang hari atau pagi OPT ulatnya menyembunyikan diri didalam rumpun atau pangkal batang maupun dalam retakan tanah, sehingga pengendaliannya tidak tuntas.
“Berdasarkan hasil monitoring yang kami lakukan siang tadi setelah aplikasi sebelumnya, dipandang perlu melakukan pengendalian ulang di malam hari,” jelasnya
Aluddin menambahkan, sebelum dilakukan pengendalian ulang dimalam hari, lebih awal sawah dialiri air pada petakan yang terserang serta mencoba untuk melokalisasi
Luas lahan sawah di Desa Buntu Terpedo musim tanam ini sekitar 175 Ha dengan umur merata diatas 80 HST, dan sudah menjalar ke wilayah persawaan di Desa Bakka.
Alauddin Sukri menganjurkan kepada para Ketua Kelompok Tani untuk mengimbau masing-masing anggotanya, agar terus melakukan pengamatan secara mandiri, supaya jika sudah terdapat gejala serangan, segera dini melakukan penyemprotan dan soal sanitasi lingkungan persawahan juga harus menjadi perhatian para petani.
Ikut menyemprot malam tadi, selain Kadis DKP juga Kepala Desa Buntu Terpedo Jamaluddin, Kepala Dusun serta Kelompok Tani setempat..
Penulis : Yustus
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar