Pasalnya, kelengkapan sarana dan prasarana belajar terbilang minim, terutama pada kursi dan meja sejumlah besar tak layak pakai.
Untuk itu, sekolah tersebut sangat butuhkan perhatian pemerintah dalam hal pengadaan meja dan kursi belajar bagi siswa. Tentunya kondisi sarana dan prasarana belajar ini sangat mempengaruhi konsentrasi belajar bagi siswa.
Ditemui kepala sekolah SMPN 3 Satap Buntao, Aris Lintong, S.Pd, MM, Rabu (13/11/2019) di ruang kerjanya, mengakui hal itu. Dirinya mengatakan, bahwa sekolah yang dipimpinnya banyak menggunakan meja dan kursi yang tak layak pakai, sehingga perlu dengan pengadaan yang baru.
“Saya sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah mengenai bantuan pengadaan sarana dan prasarana di sekolah kami, khususnya kursi dan meja, sebab sudah banyak yang tak layak pakai,” harap Aris.
Aris menyebut, harapan dibantu dari pemerintah ini, bukanlah hal berlebihan, sebab dengan meja dan kursi yang layak pakai akan mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah dalam tujuan mendukung program pemerintah untuk peningkatan kualitas pendidikan.
“Kami di sini, baik guru, staf dan komite sekolah sepakat dan konsisten untuk memajukan sekolah dalam mendukung program pemerintah terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan. Kedisiplinan dalam proses belajar itu yang kami kedepankan,” kunci Aris.
Penulis: Rianus
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar