RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,–Asisten III Provinsi Sulawesi Selatan,Tau Toto Ranggina dengan Rombongan Tim II, Pokja Hibah dari DPRD Provensi Sulawesi Selatan diketuai Rahman Pina, S. IP , MSi, diterima Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, di Ruang Kerja Bupati Toraja Utara di Panga, Jumat, 24 Januari 2020.
Pertemuan itu dihadiri sejumlah Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, dari beberapa partai dan staf ahli ,Asisten I dan III, staf Ahli, kepala OPD, tokoh masyarakat , tokoh pemuda sekabupaten Toraja Utara.
Bupati Kalatiku Paembonan menyambut gembira kedatangan pejabat tersebut.
“Kami sangat gembira atas kunjungan yang dilakukan oleh Asisten III provinsi bersama Anggota DPRD provinsi dalam rangka membicarakan mengenai tanah hibah untuk pekuburan umum dan pekuburan Islam serta lahan untuk Instansi vertikal kantor Kejaksaan Negri dan Pengadilan di Toraja Utara,” ujar bupati.
Dijelaskan bupati, lokasi yang dimaksud adalah strategis, jauh dari pemukiman penduduk dan akses yang terjangkau kendaraan.
“Lokasi itu berlokasi di Buntu Asa Kecamatan Kesu’ yang merupakan tanah kebun Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan seluas 7 Ha yang berada di belakang TMP Batulelleng,” jelasnya.

Asisten III Pemprov Sulsel Toto Ranggina menjelasakan, bahwa pihaknya mewakili Setda provinsi, untuk menemani tim II Pokja hibah guna menindaklanjuti surat dari Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang ditujukan kepada DPRD provinsi sesuai koridor undang -undang terkait permohonan hibah tanah milik pemprov Sulsel untuk pekuburan islam dan umum di Toraja Utara yang telah diproses terlebih dahulu dan sudah final.
Dengan demikian, ujar Toto, diserahkan hibahnya ke Toraja Utara untuk pekuburan yang pada prinsipnya gubernur sudah setuju, hanya bagaimana RT/RW lokasi tersebut.
“Harapan saya kiranya kunjungan ini ada kata sepakat Pemprov dan pihak eksekutif dan legislatif terlaksana dengan baik. Pengadilan dan Kejaksaan kiranya memenuhi syarat tata ruang secara teknis, dan tanah yang dihibahkan ada persetujuan dari DPRD, jadi pihak pengadilan dan kejaksaan yang langsung bersurat ke gubernur,” saran Toto.
Usai pertemuan, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi untuk pekuburan umum dan pekuburan islam. (diskominfotorut/redaksi).
Komentar