Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Toraja Utara TA 2021 ini ada dua kegiatan melalui program pembangunan sanitasi, yaitu program kegiatan pembangunan SPALD -S tematik stuting tersebar di 13 lokasi Kelurahan /Lembang dengan anggaran sebesar Rp. 4.450 Milliar, dan pembangunan SPALD – S penanggulangan kemiskinan berada di 5 Lembang (desa) yang dananya sebesar Rp 1.813 milliar.
Hal itu disampaikan Kabid Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dinas Perkimtan Toraja Utara, Anton Palungan, diruang kerjanya, seperti yang dilansir Spionase-News.com, Rabu 28 April 2021.Sehingga katanya, total dana itu dari dua kegiatan sebesar Rp. 6,3 M yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) TA 2021.
Dijelaskan, Program Sanitasi Tahun Anggaran 2021 pada dua program tersebut merupakan pembangunan tangki septik skala individual pada lokasi Kelurahan dan Lembang yang mana tiap Kelurahan dan lembang minimal 50 KK dan proses pelaksanaanya dilakukan secara swakelola.
“Kelurahan dan Lembang yang mendapatkan program kegiatan SPALD -S tematik stunting tersebar di 13 kelurahan / Lebang yaitu Kelurahan Bori , Lembang Bulu Langkan, Lembang Buntu Lobo, Lembang Dende, Lembang Embatau, Lembang Landorundun, Lembang Loko Uru, Lembang Oengkaruan Manuk dan Lembang Tondon serta Kembang Sadan Pesondobgan dengan masa waktu pelaksanaanya berakhir pada bulan Desember Tahun 2021,” jelasnya.
Sementara untuk pembangunan SPAM penanggulangan kemiskinan berada di 5 Lembang (Desa) yaitu Lembang Saloso, Salu, Tadongkon, Tampan Bonga dan Lembang La’bo dengan masa waktu pelaksanaan pekerjaaan selesai akhir bulan Desember 2021.
“Kepala Lembang dan pengurus yang mendapatkan swakelola yang dibentuk oleh masyarakat untuk aktif mengontrol pelaksanaan kegiatan bantuan ini sehingga pelaksanaanya tepat waktu sehingga digunakan oleh masyarakat dengan baik,” kunci Anton Palungan. (yoel).
Komentar