Torayapos.co.id- Toraja Utara,– DPRD Toraja Utara gelar rapat paripurna penyampaian pidato sambutan bupati Torja Utara masa jabatan 2021-2026, Jumat 30 April 2021 di Ruang Paripurna DPRD Toraja Utara.
Usai penyampaian pidato sambutan bupati dari 15 skala prioritasnya, sejumlah anggota DPRD Toraja Utara menyampaikan tanggapan yang sifatnya pertanyaan.
Seperti dari Ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama dari Partai Nasdem. Ia melempar pertanyaan pada pimpinan sidang, namun dirinya minta untuk tidak perlu dijawab. Pertanyaannya adalah, apakah dari 15 skala priotas yang sudah disampaikan bupati, mana-mana yang mendukung visi misi bupati.
Sebab, lanjut Nober, ini penting penjelasannya agar tidak menimbulkan multi tafsir di tengah masyarakat.
Anggota lainnya, Stevanus Mangatta dari Partai Gerindra. Dirinya menyampaikan bahwa dari 15 skala prioritas masih perlu didalami bersama. Untuk itu, pimpinan rapat sidang dipersilahkan untuk mengatur jadwal pertemuan guna dilakukan pengkajian bersama.
Kemudian dari Herman Pabesak dari PDI Perjuangaan, juga menyampaikan hal sama, yang bersifat pertanyaan. Ia mempertanyakan terkait dengan visi misi bupati yang dijabarkan dalam programnya itu bahawa apakah sudah ada korelasinya dengan RPJMD.
“Ini sangat penting dan menjadi perhatian bersama, bahwa apakah visi misi bupati itu benar-benar sudah ada hubungannya dengan RPJMD. Sebab RPJMD ini sebagai acuan atau dasar dalam melaksanakan program,” tanya Herman pada pimpinan rapat.
Berikut yang disampaikan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, didampingi wakil bupati Frederik V Palimbong terkait dengan program skala prioritas yang akan dilaksanakannya.
Diantarnya, akan melakukan pembersihan wilayah Kota Rantepao dan Bolu, menertipkan arus lalulintas dalam kota Rantepo dan sekitarnya, membangun alun-alun kota Rantepao pada lokasi pertokoan yang sudah dibongkar, membangun jembatan di Malango, lakukan penataan pasar dan Terminal Bolu serta perlebar jalan alternatif di Kondongan.
Selain itu, akan lakukan pembenahan dan penataan birokrasi, lakukan pembangunan jalan-jalan di luar jalan provinsi, lakukan pelayanan prima melalui program kantor bupati mobile.
“Dalam bentuk pelayanan prima ini mulai tanggal 3 Mei, kita sudah akan masuk ke kecamatan-kecamatan dengan mengikutkan OPD terkait,” kata bupati.
Juga, lanjut Bupati, akan membangun rumah jabatan bupati dan wakil bupati serta rumah dinas pimpinan DPRD.
“Kita malu, tidak ada rumah jabatan Bupati dan pimpinan DPRD,” ujarnya.
Bupati juga menyebut akan melakukan rasionalisisasi APBD berdasarkan data riil sehingga APBD tidak mengalami defisit, sejumlah Ranperda dalam waktu dekat ini akan diserahkan ke DPRD untuk dilakukan pembahasan, dan juga akan melaksanakan hari kerja lima hari.
“Mari kita satukan pendapat untuk membangun Toraja Utara yang lebih baik ke depan untuk kesejahteraan masyarakat,” kunci bupati.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh wakil ketua I DPRD Toraja Utara Calviyn Para’pak Tondok dengan didampingi Ketua II Semuel T Lande, dan dihadiri Forkopimda, pimpinan OPD, Kabag OPD, Camat, KPU Kabupaten Toraja Utara dan Bawaslu Kabupaten Toraja Utara. (yoel).
Komentar