Torayapos.co.id- Toraja Utara,– Jumlah pencari kerja di Toraja Utara masih terbilang tinggi, yakni per Januari 2022 mencapai 1.711 (data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Toraja Utara).
Jumlah data tersebut berdasarkan pencari kerja yang mengambil kartu AK.1 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sebab, kartu AK.1 ini sangat diperlukan bagi pencari kerja sebagai salah satu pendukung kelengkapan dalam mengajukan berkas lamaran kerja.
Dari data itu, rupanya pencari kerja ke Morowali peminatnya sangat tinggi, yakni ada 1.030 pencari kerja, 785 laki-laki dan 245 perempuan.
Menyusul daerah Halmahera ada 140 pencari kerja, laki-laki 115 dan perempuan 25 orang, kemudian pencari kerja untuk wilayah Toraja hanya 10 orang terdiri dari laki-laki 5 orang dan perempuan 5 orang.
Kemudian para pencari kerja yang tidak dijelaskan tujuan daerah pencari kerja ada sebanyak 531 pencari kerja terdiri 261 laki-laki dan 270 perempuan.
Disnakertrans juga mencatat jumlah pekerja migran Indonesia yang berangkat ke luar negeri melalui program calon pekerja mandiri atau CPMI sebanyak 9 orang, semuanya berjenis laki-laki yakni negara Irak 1 orang, Papua New Guinea 5 orang, Guyana, Amerika Selatan 3 orang. Khusus untuk awak kapal sebanyak 24 orang.
Kabid Pelatihan Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Toraja Utara, Vera, menyebutkan bahwa data-data pencari kerja tersebut sudah masuk dalam jenjang pendidikan.
“Iya, data 1.711 orang pencari kerja itu ada yang sarjana ada juga yang setingkat SMA/SMK,” jelasnya singkat, Senin (14/3/2022). (yoel).
Komentar