Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Masyarakat Sadar Wisata (Masata) gandeng Pemerintah Kabupaten Toraja Utara siap laksanakan envent Toraja Highland Festival (THF) yang dilaksanakan di beberapa tempat mulai dari tanggal 4-10 Oktober 2021.
Event THF ini mengambil tema ‘Sinergitas Antarlini Membangun Pariwisata Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional.
Berikut jadwal pelaksanaan Event THF mulai dari tanggal 4 s/d 10 Oktober 2021 yang disampaikan oleh ketua Masata, Damayanti Batti dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Bupati Toraja Utara, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara, Selasa (28/9).
Bulan inklusi keuangan tanggal 4 di Hotel Misiliana, Seminar Nasional tanggal 5 di Hotel Misiliana, tanggal 4-9 vaksinasi di Lapangan Bakti Rantepao, tanggal 4-10 pekan raya Toraja meliputi pameran dan bincang santai UMKM serta pameran dan klinik fotografi bertempat di Lapangan Bakti Rantepao, tanggal 4 dan 5 ekperiental learning /TOT Outbound bertempat di Buntu Pempon dan sejumlah lomba kategori nasional maupun lokal.
Untuk lomba kategori Nasional meliputi lomba foto wisata dan kompetisi vlog wisata. Kemudian lomba kategori lokal meliputi lomba foto wisata dan kompetisi vlog wisata.
“Sinergitas Antarlini Membangun Pariwisata Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional dengan berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Pemprov Sulsel, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), Bank Sulselbar dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Toraja Utara,” jelas Damayanti.
Ditambahkan, bahwa kegiatan THF sempat tertunda karena aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun telah diluncurkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno melalui showcase secara virtual beberapa saat lalu.
Dalam kegiatan THF ini, Damayanti menyebutkan digagas bersama Geopark, dan rencananya akan dihadiri sejumlah menteri seperti Menparekraf, Sandiaga Uno dan Menteri Ketenagakerjaan, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, dan kemungkinan juga akan dihadiri Kementrian Desa, kepala OJK dan gubernur Sulawesi Selatan.
“Kegiatan Event THF ini dimaksudkan untuk memasyarakatkan program nasional wisata di Toraja, sekaligus bertujuan mengangkat kembali pariwisata Toraja dengan cara mengerakkan karya masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” terangnya.
Sementara Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, ST menjelaskan THF adalah event kedua digelar pemerintah daerah setelah Toraja Internasional Festival (TIF) 2021, dan berharap kedepan ada lagi ide untuk melaksanakan kegiatan menyangkut pariwisata.
Wabup jelaskan, alasan diadakannya THF ini termasuk akan mendorong kembali para pelaku UMKM sektor pariwisata, karena selama pandemo covid-19 dan adanya PPKM para pelaku UMKM penghasilannya sangat tersa minim.
Katanya, ada banyak kekayaan budaya dan alam khas daerah Toraja Utara yang patut dipromosikan agar menarik wisatawan. Sehingga diharapkan momentum ini membuat orang tertarik ke Toraja lagi palagi jika penerbangan antar daerah kembali normal, dan itu potensi besar yang diharapakan, dan kita tidak boleh pasif sambil menunggu pandemi berakhir.
Wabub berjanji jika acara THF ini memuaskan, maka akan dimasukkan dalam kalender pariwisata tahunan Pemkab Toraja Utara yang dibekali aplikasi dan website informasi jadwal kegiatan event sehingga membantu wisatawan terkait informasi.
Wabup juga berharap agar event THF ini benar-benar menghadirkan komunitas, pemerintah dan para media. “Mari semangat bersama, bergerak cepat dan gas pull,” kunci wabup menyemangati. (yoel).
Komentar