rantepoaopos.id-Toraja Utara,- Kepala Lembang Buntu Tallang, Kecamatan Tallung Lipu, Alfrida Tapparan menjamin wilayah pemerinthaannya tidak ada judi, utamanya judi sabung ayam.
Alfrida mengatakan bahwa sejak dirinya dilantik jadi Kepala Lembang Buntu Tallang tahun 2013 lalu, salah satu program utamanya adalah melarang warga masyarakatnya untuk berjudi termasuk dengan judi sabung ayam.
Program ini ditindak lanjuti kata Alfrida, dengan cara aktif melakukan himbauan ke masyaraktnya melalui acara-acara rambu solok (upacara kematian) dan rambu tuka’ (upacar syukuran).
“Syukur dan berterima kasih kepada warga masyarakat kami disini, sebab sejak saya kepala lembang tidak ada judi sabung ayam sampai sekarang. Pemerintah lembang dan masyarakat disini selalu bersinergi dan mendukung program pemerintah lembang,” ucapnya, Jumat (5/4) di ruang kerjanya.
Terkait pembangunan fisik dan pemberdayaan TA 2019, Alfrida menguraikan bahwa bersama masyarakatnya akan membangun rabat beton Jalan Lampan menuju Parinding dengan anggaran Rp. 200 Juta, membangun jalan tani To’Uru menuju areal persawahan anggran Rp. 200 Juta, membangun pentalutan jalan Tondok dengan anggran Rp. 400 Juta dan pentalutan Tondok ( depan kantor lembang) Rp. 100 Juta.
Kemudian untuk pemberdayaan, kata Alfrida, untuk pembinaan karang taruna termasuk pengadaan alat olah raga dan pembinaan sosial Rp. 5 Juta, kemudian untuk tanaman holtikultura (sayur-sayuran, lombok dan tomat) Rp. 10 Juta.
“Pemberdayaan bidang hotikultura ini sebagai tindak lanjut program bapak bupati di lembang-lembang dan kelurahan. Kami berdayakan dan terus mendampingi masyarakat tani dalam kegiatan tanaman holtikultura ini. Hasilnya sudah dirasakan masyarakat, selain dikonsumsi juga sebagain dijual ke pasar untuk menambah pendapatan ekonomi mereka,” ujarnya.
Alfrida yang dikenal terus memperjuangkan masyrakatnya. Ia mengaku merasa kasihan melihat salah satu kelompok taninya yakni Kelompo Tani Lampan yang hingga saat ini belum mendapatkan bantuan handtractor dari pemerintah.
“Kasihan juga kelompok tani Lampan ini, sudah berkali-kali mengajukan permohonan tapi belum pernah mendapatkan. Yang dimohonkan mereka ini adalah handtractor, dan itu sangat dibutuhkan,” kunci Alfrida. (yoel)
Komentar