RANTEPAOPOS.ID-LUTRA,– Prihatin, SDN 014 Kampung Baru dan SDN 001 Mari-mari Kecamatan Sabbang Selatan Luwu Utara sampai saat ini belum memiliki toilet, sehingga jika guru dan murid hendak buang air besar atau air kecil dengan terpaksa pergi ke toilet milik warga terdekat dengan sekolah.
Kondisi tersebut ditemukan langsung oleh wartawan media ini saat mengunjungi kedua sekolah itu, Sabtu (24/8/2019).
Bukan hanya kekurangan WC yang dialami kedua sekolah ini, tapi juga kekurangan sarana belajar seperti meja dan kursi belajar siswa.
Untuk itu, dari kekuarangan tersebut, baik kepala UPT SDN 001 Mari-Mari Estin dan Kepala UPT SDN 014 Kampung Baru Marthina Baderu, keduanya sama-sama sangat berharap agar pemerintah daerah segera memperhatikan dan membantu kekurangan tersebut.
Kedua kepala UPT SD ini pun, juga mengaku mendukung penuh program pemerintah daerah dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya melalui proses belajar mengajar yang efektif dan disiplin.
“Kami mohon dengan hormat kepada Pemerintah Kabupaten Lutra melalui Dinas Pendidikan untuk membantu kami dalam pengadaan bangunan WC dan bantuan sarana belajar meja dan kursi pada tahun anggaran 2020,” harap kedua kepala sekolah itu.
Apalagi katanya, informasi yang didapatkan bahwa dalam tahun anggaran (TA) 2020 ini Dinas Pendidikan Luwu Utara akan mendapat bantuan dana pendidikan dari pemerintah pusat sebesar Rp. 24 Milliar.
“Kita harap dari bantuan pusat sebesar Rp. 24 M itu sekolah kita juga kebagian untuk pembangunan WC dan pengadaan meja/kursi belajar siswa,” kunci kedua sang Kepsek ini.
Penulis : Yustus
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar