oleh

Proyek Jalan Provinsi Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk Mulai Dikerjakan

RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Proyek pembangunan jalan provinsi Rantepao-Sa’dan-Batusintanduk sudah mulai dilakukan proses pelebaran jalannya. Pekerjaan pelebaran ini dimulai, setelah pengukuran dilakukan pada awal bulan Agustus 2019.

Pantauan  media rantepaopos.id, Senin (26/8/2019) di lapangan,  terlihat alat berat  melakukan pengerukan tanah yang masuk dalam pelebaran jalan provinsi itu.

Salah seorang guru SMAN 2 Rantepao yang ikut halaman rumahnya mengenai pelebaran jalan mengatakan, bahwa itu tak masalah karena harus kita mendukung program pemerintah demi untuk kepentingan umum.

“Tidak ada masalah halaman rumah kita mengenai pelebaran jalan, karena ini kepentingan umum, jadi kita rela untuk kebaikan kita bersama dan kemajuan daerah,” ujarnya.

Katanya, hal yang sama dialami  dengan warga diseberang jalan, kata guru itu, dimana sebagian bangunan depan rumahnya harus dibongkar karena mengenai pelebaran jalan.

“Ini juga kena, hampir sampai di didinding bangunan rumahnya,” kata guru itu sambil menunjukkan batas depan rumah itu yang kena pelebaran jalan.

Diberitakan sebelumnya,  bahwa proyek pembangunan jalan provinsi yang menghubungkan Rantepao-Sa’dan- Batusitanduk mulai diukur,  dan sebentar lagi  pekerjaannya dimulai.

Dari Pantauan rantepaopos.id, Kamis (1/8/2019) nampak lurah Tagari Tallunglipu, Rante Rasinan aktif di lapangan melakukan pengawasan, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat bagi pekarangan rumahnya atau bangunan lainnya yang  mengenai pembangunan proyek jalan provinsi ini.

Ini salah satu pengukuran jalan untuk pembangunan jalan Provinsi yang menghubungkan jalan poros Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk. Nampak Lurah Tagari Tallunglipu Rante Rasinan (baju batik) ikut melakukan pengawasan di lapangan.

“Sebagai pemerintah setempat, kita  hadir di lapangan untuk membantu penyelesain masalah di lapangan terkait dengan pengukuran jalan provinsi ini,” jelas Rante Rasinan.

Terkait dengan program pembangunan jalan provinsi ini, kata Rante Rasinan, selama pengawasan dilakukan dilapangan semuanya  berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat.

Rante Rasinan  menyebut, sebelum dilakukan pekerjaan pengukuran ini sudah didahului dengan  sosialisasi kepada masyarakat, khususnya yang  halaman atau bangunannya yang dilalui proyek jalan itu.

Suasana pengukuran jalan provinsi menghubungkan Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk yang berada di ujung jembatan Malango, Kamis (1/8/2019). Nampak Lurah Tagari Tallunglipu, Rante Rasinan (baju batik) ikut melakukan pengawasan.

Di tempat yang sama, PPTK dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan, Daniel Sesa, mengatakan bahwa jika sudah selesai pengukuran maka langsung dilakukan mobilisasi kendaraan proyek untuk dimulainya pekerjaan dilapangan.

Jalan provinsi Rantepao-Sa’dan ini, kata Daniel, ada beberapa hal yang harus dibenahi  karena mengenai ukuran jalan yang mau dibangun seperti  PLN, Telkom dan PDAM. Ketiga hal ini perlu segera dilakukan pembenahan berupa pemindahan tiang, kabel dan pipa.

“Terkait PLN, Telkom dan PDAM yang mengenai proyek jalan provinsi ini kita sudah lakukan koordinasi, dan diharapakan ke tiga lembaga  ini aktif membantu agar proses jalannya pembangunan provinsi bisa lancar dan tidak terhalangi,” harap Daniel. (yoel)

Komentar