RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Meski belum dimulainya proses tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada ), namun Yohanis Bassang sudah dari awal telah mempersiapakan diri untuk bertarung di Toraja Utara.
Yohanis Bassang, SE, M.Si dengan tegas dan meyakinkan menyatakan dirinya siap mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah Toraja Utara tahun ini.
Hal itu disampaikan di depan sejumlah awak media yang bertugas di Tana Toraja dan Toraja Utara, Jumat (7/6/2019) di Bolu Kecamatan Tallunglipu Toraja Utara.
Persiapan untuk maju sebagai calon bupati, katanya dirinya sudah siap, dan mengenai pasangan calonnya sebagai wakil bupati masih dalam evaluasi, dengan bertimbangan faktor geo politik, sebab pertimbangan itu salah satu cara untuk memenangkan pilkada.
Wakil Bupati Kabupaten Mimika Provinsi Papua ini, yang akan berakhir masa periodenya pada Tanggal 6 September 2019, memberikan alasan maju di Pilkada Toraja Utara hanya karena rasa keprihatinan dan ingin memajukan Toraja Utara untuk kesejahteraan masyarakat.
Alasannya, Toraja Utara harus dipimpin oleh pemimpin yang tegas, berani dan memiliki kemampuan managerial kepemimpinan yang cukup dalam memajukan Toraja Utara.
“Toraja Utara ini perlu pemimpin yang tegas, berani dan disiplin dalam mengendalikan pemerintahan, sehingga pelayanan pemerintahan berdampak positif pada semua aspek pembangunan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai wujud dalam memajukan daerah untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Terkait dengan starategi program pembangunan, Yohanis Bassang mengatakan, itu hal biasa dan sudah berpengalaman. Yang jelas katanya dalam setiap program harus berdasarkan pada pertimbangan skala prioritas sehingga hal-hal yang sifatnya urgen dan mendesak akan cepat terealisasi.
Capaian-capaian programnya kata Bassang jika dirinya jadi bupati Toraja Utara, akan tetap mengacu pada visi-misi program yang ada sehingga semua program berjalan secara berkesinambungan melalui sinerjitas semua SKPD.
Untuk itu kata Bassang, jika ada pimpinan SKPD tidak mampu dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan SKPD maka harus di ganti secepatnya, sebab jika tidak demikian akan menjadi penghambat dalam target-target program kegiatan pembangunan.
“Pengalaman saya di birokrasi itu dimulai dari bawah dengan susah payah dibangun, tapi karena prinsip saya harus tekun, disiplin dan tegas serta jalankan tanggungjawab penuh sesuai tugas yang diberikan oleh pimpinan maka karier saya terus meningkat hingga jadi wakil Bupati Mimika. Jadi itu prinsip saya, jika Tuhan Tolong saya terpilih jadi Bupati Toraja Utara maka kedisiplinan, ketegasan serta keberanian itu yang akan saya terapkan,” kunci Yohanis Bassang. (yoel)
Komentar