oleh

WABUP TORUT TERIMA KUNJUNGAN PT. TELKOM TERKAIT PENGELOLAAN SMART CITY

rantepaopos.id-Toraja Utara,-Dalam pengelolaan Smart city Nusantara Membangun Tata Kelola Pemerintahan Yang Transparan dan Profesional dari daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara (Pemkab Torut) Wakil Bupati Torut Yosia Rinto Kadang, ST didampingi Sekretaris Daerah Torut Drs.Rede Roni Bare, M. Pd dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Toraja Utara (DISKOMINFO-SP) Drs. Fitra, M. Adm. Pemb menyambut kehadiran Manager BGES Witel Pare-Pare, PT. Telkom Regional 7 Makassar dan jajarannya (08/04/2019) untuk melaksanakan sosialisasi terkait pengelolaan Smart City di Kabupaten Toraja Utara.

Kegiatan ini bekerjasama dengan manager BGES Witel Pare-Pare, PT. Telkom Regional 7 Makassar, Jacobus Wairata dengan mendapat respon positif dari wakil bupati Toraja Utara,Yosia Rinto Kadang, ST.

Dalam pengantarnya, Yosia Rinto Kadang mengatakan, program ini merupakan sebuah keharusan guna mengelola pemerintahan yang efektif dan efesien, yang merupakan tuntutan dalam mengikuti ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Hal yang sama disampikan Sekretaris Daerah Toraja Utara, Drs. Rede Roni Bare, M. Pd. Ia mengatakan, efesiensi dan efektifitas dalam pengelolaan pemerintahan berbasis IT atau Iptek tentu suatu hal yang mutlak untuk diikuti sesuai perkembangan zaman, dan instansi pemerintah ke depannya wajib menggunakan sistem E-government.

Rede Roni berharap, melalui pertemuan itu bisa menghasilkan sebuah output yang positif, yakni menghasilkan sebuah rumusan tentang bagaimana memajukan Kabupaten Toraja Utara melalui penggunakan teknologi informasi.

Selain itu, ujar Sekda, hal tentu menjadi tantangan bagi kita semua bagaimana mengelola informasi dan administrasi pemerintahan dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) agar dapat lebih memudahkan pelayanan yang lebih efesiensi menuju Pemerintahan berbasis E-government.

Kegiatan ini juga dihadiri Kadis Pariwisata Toraja Utara Harli Patriatno, Inspektur Inspektorat Torut Hendrik Lemun Simak, Kepala Bidang Informatika Diskominfo Kab. Torut Ade Kres Godole dan stakeholder terkait lainnya.

Dalam diskusi ini, Kepala Dinas Inforkom Fitra, menjelaskan bahwa pihaknya dari Dinas Kominfo sebagai gerbang informasi pemerintah dan pusat informasi melalui media center, pihaknya selalu berupaya untuk membangun sebuah jaringan yang nantinya dapat terintegrasi kepada OPD/SKPD dari tingkat kecamatan hingga turun ke kelurahan dan lembang.

Fitra menambahkan, sampai saat ini yang menjadi kendala ialah masih terbatasnya akan sumber daya manusia (SDM) yang menyebabkan masih keterbatasan informasi dan pengembangan infrastruktur, pada hal ini sangat menunjang sistem agar dapat terintegrasi dengan baik dan berjalan sesuai kebijakan dan regulasi dalam penyusunan data infrastruktur berbasis Informasi Teknologi (IT).

Terkait dengan kendala itu, Jacobus Wairata menmgatakan, untuk menciptakan sebuah efesiensi waktu dalam pengelolaan teknologi informasi (TI) pihaknya dari Telkom sudan membangun dan mengembangkan Infrastruktur dalam kesatuan Telkom Group menggunakan jaringan Fiber Optik (FO) dari ujung Sumatera hingga ujung Papua bahkan jaringan ini sudah menjangkau di seluruh wilayah penjuru Indonesia.

“Sistem jaringan FO ini tentu dengan harapan ingin menciptakan sebuah smart city nusantara,” jelasnya.

Ditambahkan, berkaitan dengan smart city dan sistem e-government dan banyak fitur yang dijelaskan guna menunjang pemerintahan yang efesien dan efektif dalam mempercepat koneksi pelayanan pemerintah berbasis online menggunakan teknologi informasi.

“Dengan adanya command center diyakini sebagai kota pariwisata di Toraja Utara dapat menjual atau mengeksplore nilai jual pariwisata di daerah ini,” imbuhnya

Reporter : Basry
Editor : Yoel R Datubakka

Komentar