Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V. Palimbong hadiri Seminar Nasional dengan tema Sinergitas Antarlini Untuk Membangkitkan Ekonomi dan Pariwisata dengan menjadikan Desa sebagai Pusat Pertumbuhan Investasi.
Kegiatan itu dipusatkan di aula Misiliana Hotel, Senin (05/10/2021) kemarin. Seminar ini masih rangkain dari kegiatan Toraja Highland Festival (THF).
Seminar itu dihadiri Kadisbudpar Provinsi, Kadisbudpar kab/kota Se-Sulsel, OPD terkait, camat, lurah, kepala lembang (desa) se Toraja Utara danTP. PKK KabupatenToraja Utara.
Seminar yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia ini mendapat tanggapan positif dari Wabup Toraja Utara.
“Banyak pesan moral disampaikan dalam seminar itu, seperti bagaimana kita sebagai masyarakat dapat cinta, bangga dan paham akan pentingnya rupiah, sebab masih banyak diantara kita yang menyimpan uang tidak rapih, lusuh sehingga kita diajak bagaimana merawat dan menjaga rupiah itu sebagai alat pembayaran transaksi yang sah,” kata Frederik V. Palimbong.
Dikatakan, komitmen OJK dan BI senantiasa siap membantu dalam menjawab tantangan era digitalisasi dengan menggunakan metode Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.
Sebab, QRIS ini adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
“Inti seminar ini adalah bagaimana membangkitkan dan memulihkan sektor ekonomi di lembang (desa). Semoga pemerintah mendukung rencana dan program tahun depan dari pengembangan 23 daya tarik wisata baru, dan 10 dari 12 desa wisata yang akan kita bantu,” tandasnya.
Penulis: Basry
Editor : Yoel
Komentar