RANTEPAOPOS.ID-LUTRA,–Sebanyak 127 umat di dua Paroki di Luwu Utara Paroki Sitti Maryam Saluampak dan Paroki Santo Marhinus Bone-Bone menerima Sakramen Krisma, Sulawesi-Selatan, Jumat(30/8/2019).
Mereka diberikan Sakramen Krisma dalam Misa penerimaan Sakramen Krisma, Pemberkatan Gedung Gereja Stasi Tete Uri, berjumlah 41 orang dan Bone-Bone 86 orang.
Pemberi Krisma, Uskup Agung Makassar Mgr Jhon Liku Ada’, Pr.
Itu dimulai dengan penyerahan para calon Krisma oleh Pastor Paroki Sitti Maryam Saluampak.Setelah itu liturgi Sabda seperti biasa.
Usai homili/kotbah, ada upacara penerimaan Sakramen Krisma. Di situ pembaharuan janji baptis, penumpangan tangan dan pengurapan dengan Krisma.
Uskup Jhon Liku Ada’ dalam homilinya mengatakan Sakramen Krisma merupakan bagian Sakramen Inisiasi. Sakramen Babtis membuat yang menerima menjadi anak Allah dan anggota keluarga Allah.
“Ekaristi menyatukan umat dengan Tubuh Kristus. Krisma menjadi Sakramen kepenuhan karena umat menerima tanda karunia Roh Kudus. Satu di antaranya damai,” tutur Uskup Agung Makassar.
Ia mengatakan jika ada konflik di mana saja Roh Kudus selalu mengarahkan ke arah kedamaian. Yang belum memaafkan, memaafkan.
Penulis: Yustus
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar