Torayapos.co.id-Toraja Utara- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara (Torut) gelar pelatihan digitalisasi pemasaran dan penjualan desa wisata selam 3 hari mulai dari tanggal 18-20 Oktober 2021 di Toraja Heritage Hotel, Kabupaten Toraja Utara.
Peserta pelatihan ini diikuti satu orang dari masing-masing media dan pengelola media sosial yang ada di Toraja, dan dibuka resmi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda (Asisten I) Pemkab Toraja Utara, Semuel S. Rompon, mewakili Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara, Yorry R. Lesawengen dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan digitalisasi pemasaran dan penjualan desa wisata dilaksanakan selama tiga hari, di ikuti peserta pekerja media (pers) dan pengelola media sosial.
Dijelaskan, selama pelatihan itu setiap hari ada dua narasumber dan hari terakhir akan di isi dengan tour/berkunjung ke destinasi wisata yang baru sekaligus memperkenalkan objek itu melalui media bahkan promosi melalui media sosial.
Sementara Semuel Sampe Rompon menyampaikan bahwa pemerintah daerah dalam kebijakan pengembangan pariwisata sesuai visi dan misi Pemkab Toraja Utara. Bahkan, tagline Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara terdapat dalam turunan visi dan misi dalam aspek pengembangan pariwisata menjadi sektor unggulan penggerak pembangunan.
“Perubahan akibat sektor digitalisasi akan terjadi begitu cepat atau break event point (BEP), berbicara tentang pariwisata tentu ditopang dengan promosi sehingga wisatawan yang melihat informasi tersebut dapat berkunjung ke Toraja, selanjutnya kompleksitas bahkan kepastian informasi sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha dalam aspek bisnis bahkan dunia industri pariwisata,” kata Samuel.
Usai pembukaan, dilanjutkan pemaparan materi dibawakan Marselinus Gusti Palumpun, yang juga sebagai Staf Khusus Bupati Bidang Komunikasi dan Kerjasama dengan judul materi ‘Peran Pers Mendorong Kebangkitan Sektor Pariwisata’.
Penulis: Basry
Editor : Yoel
Komentar