Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus lakukan peningkatan penataan atau pembenahan dan promosi terhadap objek-obejek wisata.
Hal itu dimaksudkan untuk peningkatan daya tarik bagi pengunjung baik dalam negeri maupun luar negeri dalam rangka mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Terkait hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara, Matius Sampelalong, SE, MM mengatakan pihaknya akan menata dan membenahi obejek-objek wisata yang selama ini tidak pernah di kelola dan memperbaiki yang sudah ada.
Diantaranya, sebut Matius adalah Objek Wisata seperti Lo’komata di Sesean Suloara, Salib Singki dan yang lainnya akan dilakukan pembenahan di Tahun 2023 ini.
Ditambahkan, tempat-tempat objek wisata yang ada di Toraja Utara adalah milik Tongkonan yang di kelola langsung oleh yayasan tongkonan tersebut, jadi bukan pemerintah yang mengelolanya, dan pendapatannya dibagi hasil antara pihak yayasan dan pemerintah daerah.
“Kalau semua sudah ditata dan dibenahi, maka objek wisata akan menjadi sumber utama pendapatan daerah. Karena kita tau bahwa Toraja Utara adalah daerah wisata untuk kawasan Indonesia Timur,” terang Matius, Rabu (8/2/2023) di Marante.
Dijelaskan pula bahwa ada beberapa objek wisata di Toraja Utara yang rutin dan terbesar memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah seperti Objek Wisata Kete’ Kesu’ dan Londa.
“Program Pemda Toraja Utara melalui Dinas Pariwisata Tahun 2023 akan terus mengembangkan dan mempromosikan tempat-tempat wisata, semoga di tahun ini kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara dapat lebih meningkat,” pungkasnya. (yoel).
Komentar