RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,–Pelantikan Pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) dirangkaikan pengambilan sumpah profesi kesehatan lingkungan periode 2019-2023 di Aula Makodim 1414 Tana Toraja, Kamis (7/11/2019).
Pelantikan itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum PD HAKLI Provinsi Sulsel Dr. H.Muhammadong, SKM.,M.Kes.
Pengurus HAKLI Toraja Utara sebanyak 28 orang dilantik dan diketuai oleh Yuliana Bubun Rantetau, SKM.,M. Kes, pengurus HAKLI Tana Toraja sebanyak 31 orang dilantik diketuai oleh Djuwita, SKM, pengurus HAKLI Palopo sebanyak 42 orang dilantik diketuai oleh Muh. Aris Darma, SKM.,M.Kes, pengurus HAKLI Luwu Utara sebayak 36 orang dilantik diketuai oleh Muh. Idris Yahya, SKM.,M.Kes, pengurus HAKLI Luwu Timur sebanyak 46 orang dilantik dan diketuai oleh Junaedi, SKM.,M.Kes dan anggota HAKLI Luwu sebanyak 2 orang.
Sambutanya Ketua HAKLI Prov. Sulsel H. Muhammadong mengatakan, eksistensi organisasi profesi dirasakan semakin diperlukan, hal ini dikarenakan tantangan pembangunan di era sekarang membutuhkan peran organisasi yang berbasis kompetensi serta dikelola secara baik.
Ditambahkan, memang isu kesehatan lingkungan sudah menjadi perhatian nasional dan internasional, sehingga dengan terbentuknya HAKLI sebagai organisasi profesi dapat merevitalisasi diri serta mengambil peran secara aktif sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan kesehatan lingkungan yang berkelanjutan.
Mewakili Bupati Toraja Utara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara Elizabeth R. Zakaria, SKM.,M.Kes mengatakan, pihaknya berharap agar pembangunan di bidang kesehatan dapat ditingkatkan.Terbentuknya kepengurusan HAKLI periode 2019-2023, diharapkan membangun kerjasama, koordinasi serta bersinergi secara baik dengan pemangku kebijakan disetiap level administrasi dan berbagai program yang sedang digalakkan disetiap OPD/SKPD.
Lanjut Elizabet R. Zakaria “Melalui wadah organisasi ini tenaga kesehatan lingkungan dapat lebih berkembang dan memahami kompetensinya sehingga memudahkan mereka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam melayani masyarakat sebagai tenaga kesehatan,” harap Elizabet.
Elizabet tekankan, para pengurus HAKLI harus menunjukan integritas ahli kesehatan lingkungan yang dimilikinya. Pemerintah Daerah sangat mendukung semua upaya-upaya peningkatan kapasitas profesi dan perlu selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang selalu berkembang. Dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi terutama terkait upaya pengendalian dan pencegahan stunting yang sedang menjadi issu nasional dan program pemerintah pusat.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Palopo Taufiq, S. Kep.,M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur dr. H. April, M. Kes dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Torut Ika Wahyuni, SKM.
Penulis : Basry
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar