Torayapos.co.id-Toraja Utara,–Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Salvius Pasang ingatkan Dinas Pendidikan, PUTR dan Kesehatan supaya serius lakukan percepatan progress pembangunan fisik dan keuangan dalam mendukung kemajuan daerah untuk kesejahteraan rakyat.
Ketiga organisasi perangkat daerah ini menggunakan dana DAU dan DAK mandatory untuk kegiatan fisik maupun non fisik yang jumlahnya mencapai puluhan milyar.
Kata Salvius, dana tersebut berpotensi tidak turun secara keseluruhan dari pusat jika perkembangannya di lapangan tidak mencapai target berdasarkan ketentuan.
“Mestinya saat ini Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan PUTR realisasi fisik dan keuangan sudah harus 70%, tapi faktanya masih minim, diharapkan supaya segera lakukan percepatan,” tegas Sekda dalam acara Monev pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Toraja Utara APBD dan DAK TA.2023 di Ruang Pola Bupati, Marante, Selasa (26/9/2023).
Karena progresnya rendah dari semestinya, Sekda perintahkan Asisten bentuk tim yang tujuannya melakukan evaluasi secara intens setiap bulannya demi untuk percepatan dan pemenuhan persentase.
“Kepada Asisten supaya bersama-sama dengan OPD terkait bikin tim evaluasi agar keterlambatan progres pembangunan fisik dan keuangan bisa lebih maksimal,” imbuh Salvius.
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi ini, Dinas Pendidikan laporkan relaisasi pembangunan fisiknya mencapai 25 %, keungan 18 %, Dinas PUTR fisik 30 %, keuangan 28% dan Dinas Kesehatan fisik 27 % keuangan 20%.
Kondisi laporan fisik dan keuangan baru sperti itu, maka Sekda Salvius merencanakan akan turun langsung ke lapangan melihat perkembangan pembangunan fisik.
“Ini aneh, ada uang tapi tidak dipakai, sementara ada OPD lain mau pake uang tapi tidak ada uang. Tolong Dinas Pendidikan, Kesehatan dan PUTR agar diperhatikan ini dan bekerja maksimal, sebab ini untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Sekda. (yoel).
Komentar