RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,–Pemkab Toraja Utara sangat-sangat mendukung persekutuan Keluarga Besar Persatuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) dan Assosiasi Pendeta Indonesia (API) untuk terus ditumbuh kembangkan. Sebab apalah artinya penyelenggaraan pemerintahan tanpa dituntun oleh keimanan sungguh-sungguh dan mendalam.
Saya katakan begitu, karena kita disini (Toraja Utara-red) sekitar 98% nasrani, dan saya yakin seperti apa yang dikatakan Tuhan Yesus bahwa kalau ada sebiji sesawi keimanan itu bisa memindahkan gunung. Dari keimanan yang mendalam itu kita bisa membangun Toraja ini jadi Yerusalem baru atau tanah Kanaan baru.
Demikian kesaksian pembangunan kerohanian yang disampaikan Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan dalam acara Natal dan Syukuran Tahun Baru yang digelar Keluarga besar Persatuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) dan Asosiasi Pendeta Indonesia (Api), Sabtu sore (8/1/2020), di Balroom Misliana Hotel, Toraja Utara.
Dalam Natal dan Syukuran Tahun Baru itu mengusung tema “Mempererat Persaudaraan Dengan Kasih Allah”. Ibadah dipimpin Pdt Soleman Batti’.
Ketua API Imanuel Ethan Pangaibali, MH, M.Th dalam kesan dan pesan natal mengatakan, acara ini merupakan acara perdana kolaborasi antara PGPI dan API.
“Kami berharap dengan tema Natal yang diusung ini bisa bersinergi secara melebar, bukan saja para hamba-hamba tuhan tapi seluruh elemen masyarakat, seluruh gereja iluminasi (meneragi) sehingga kita bisa berkolaborasi bersama-sama membangun kota,” kata Imanuel Ethan.
Khususnya, ujar Imanuel Ethan, kami hamba-hamba Tuhan, para pendeta, tentu konsen peduli terhadap kehidupan rohani masyarakat gereja sehingga ketika gereja kuat maka daerah kita pun juga akan kuat. Kita juga harus mempunyai spirit dan iman untuk membangun, gereja harus bangkit membawa kebenaran.
Ikut hadir dalam acara ini diantaranya Mayor Inf R. Fanny Muljadi SH wakili Dandim 1414/Tana Toraja, Kajari Tator Jefri P Mekapedua, perwakilan kantor Kementrian Agama Toraja Utara Ibu Pdt. Randa Duma dan para undangan lainnya. (*)
Komentar