Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Perusahaan Umum Daerah Mekar Sejahtera Toraja Utara atau Perumda MS , bukan hanya bergerak dalam penarikan retribusi perparkiran, tapi juga saat ini mengelola dan memproduksi pupuk organik yang siap dijual.
Direktur Perumda MS, Salvinus Sawelinggi mengatakan bahwa dalam kurun lima bulan tahun ini berhasil memproduksi pupuk organik sebanyak 70 Ton dan sudah terjual 50 Ton.
Capaian jumlah itu, kata Salvius, akan terus dimaksimalkan dalam proses produksi untuk meningkatkan kuantitas penjualan, dan tentunya ini akan mendukung pendapatan asli daerah.
Untuk itu, lanjut dia, Perumda Mekar Sejahtera secara rutin laksanakan pertemuan bulanan guna melakukan evaluasi untuk lebih mengefektifkan sistem kerja yang lebih baik, terukur dan produktif.
Berikut kesimpulan hasil meeting Agustus 2023 yang disampaikan Direktur Perumda Mekar Sejahtera Toraja Utara;
- Perumda berhasil memproduksi pupuk organik 70 ton dalam kurun waktu 5 bulan dan menjual sebanyak 50 ton.
- Perumda telah mengubah limbah kotoran kerbau menjadi pupuk dan lebih bermanfaat serta membantu pemerintah mengurangi limbah hewan kerbau dipasar bolu sebanyak 70 ton dalam kurun waktu 5 bulan.
- Manfaat pupuk organik bisa digunakan untuk semua jenis tanaman, perikanan termasuk tanaman jangka panjang kakao, kopi dll.
- Pupuk organik bisa dimanfaatkan untuk padi sayur mayur dll.
- Perumda divisi pupuk terus tumbuh dari bulan kebulan
- Perumda mekar sejahtera terus berbenah dan berupaya sehingga hasil maksimal.
- Rencana ke depan perumda mekar sejahtera akan membuat pupuk organik berbentuk granule yang bisa tahan hingga 1 tahun sehingga bisa dikirim keluar kota.
- Perumda berharap pemerintah daerah membantu memperbaiki gedung yang saat ini atapnya sudah mulai rusak dan perumda berharap mendapat tambahan modal sehingga pengelolaan nya lebih maksimal sehingga semakin mendukung pemerintah dalam mencapai PAD dan memberi kontribusi positif dalam pembangunan daerah.
“Itulah hasil meeting kami dalam bulan Agustus 2023. Sasaran penjualan pupuk organik yang kami produksi ini baru mencakup dua kabupaten, yakni Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja, dengan harga jual Rp35.000/25 Kg” kunci Salvius, Rabu (9/8/2023). (yoel).
Komentar