oleh

Penuh Hikmah, SMAN 2 Toraja Utara Natal bersama Tokoh Masyarakat

RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Natal bersama keluarga besar SMA Negeri 2 Toraja Utara, Selasa (17/12), di halaman SMN 2 Toraja Utara.

Natal ini dihadiri tokoh masyarakat, dewan guru, komie sekolah dan anggota DPRD Toraja Utara, dengan mengambil tema “hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang”.

Ibadah natal ini Pdt. Daud Palelingan, S.Th , MM menyampaikan Firman Tuhan. Dia mengatakan jangan takut, Aku (Tuhan) memberitakan kabar kesukaan kepadamu.

Katanya, dalam dunia ini banyak kabar yang tidak mengenakkan sehingga membuat kita tidak nyaman dan bisa membuat kita stres.

Untuk itu, kata Pdt. Daud, kita harapkan siswa SMAN 2 Toraja Utara harus tampil beda dan jadi contoh dalam menyampaikan  kabar suka cita dan kabar yang benar kepad siapa saja.

Mungkin saat ini, ujar Pdt Daniel,  ada yang menyatakan orang tuaku miskin, tidak punya apa-apa,  tapi ingat, dalam kesederhanaamu itu kuasa Tuhan hadir dalam dirimu, mejadi sahabat yang setia dan siap menolongmu dalam ketidak berdayaan.

Seperti gembala-gembala yang tidak punya apa-apa, tapi punya hati, punya kasih dan punya kepedulian terhadap sesama. Gembal-gembal ini  dengar-dengaran setelah menerima berita suka cita.

Perlu diketahui bersama, imbuh Pdt Daniel, cara Tuhan berfikir itu berbeda dengan cara berfikur manusia, seperti gembala-gembala itu mendengar, melihat, berdiskusi dan pergi. Gembala-gembala itu luar biasa responnya terhadap kabar suka cita yang didengar, sehingga mereka ke Betlehem untuk melihat apa yang sesungguhnya terjadi di sana, dan  menjumpai Maria dan Yusuf.

Katanya, setelah berjumpa dengan Maria dan Yusuf, mereka (gembal-gembala)  kembali dari Betlehem dan mengabarkannya kembalai tentang kabar yang terjadi, yaitu telah lahir sahabat yang setia dan peduli yaitu Yesus Kristus.

Setelah mereka menyaksikan kelahiran Tuhan Yesus, mereka (gembala) kembali memberitakan  berita suka cita, dan mereka heran mendengar kabar tersebut, dan mereka kembali memuliakan  Allah, karena mereka meyakini segala sesuatu yang dijanjikan oleh Tuhan semuanya pasti dan  terbukti.

Natal kali ini mengajak kita untuk  merenungkan,  siapa kita sesungguhnya? Allah yang punya kemuliaan dan kuasa turun menjadi sahabat kita. Kita yang hadir ini apakah sudah tumbuh sahabat Yesus dalam kita, atau ada sahabat lain. Tidak semua teman itu adalah sahabat, tidak semua teman itu dipercaya dan peduli. Teman sifatnya hanya simpati, tapi sahabat itu tinggi kepeduliannya sampai mati dan akan tetap menjadi sahabata kita.

“Yesus itu adalah sahabat yang setia, meski kita ada kesalahan tidak akan memperhitungkan kesalahan itu,tapi Dia setia dan mengampuni kita,” kunci Pdt. Daniel. (rianus)

Komentar