oleh

Penuh Haru, Pelepasan Praktek Lapangan II dan III IPDN Kampus Sulsel

RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,–Ramah Tamah dan  Pelepasan Praktek Lapangan II dan III,  IPDN Kampus  Sulawesi Selatan dilaksanakan Jumat 26 April 2019  di halaman kantor bupati Toraja Utara.

Mengawali kegiatan itu, dilakukan pendatanganan nota kesepahaman antara Bupati Toraja Utara DR. Kalatiku Paembonan, M. Si bersama Direktur IPDN Jakarta Prof. DR. Murtir Jeddawi, SH, S. Sos. M. Si mewakili Direktur IPDN Kampus Sulsel, Makassar  Dr. Djouhari Kansil, M.Pd.

Di depan bupati Kalatiku, Dr. Djouhari Kansil, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih dan respon positif dari pemerintah daerah Toraja Utara  yang telah menerima derngan baik selama melaksanakan kerja praktek lapangan bagi mahasiswa IPDN.

“PKL ini sebagai satu alat untuk mendekatkan pelayanan kepada  masyarakat,” kata Djouhari.

Dikatakan, purna praja dituntut untuk dipakai dan senantiasa siap dalam segala segalanya guna  mewujudkan pelayanan di pemerintahan. Sebab, IPDN mengutamakan pelayanan prima pada semua  rangkaian program pemerintah seperti pada bidang pembangunan dan  administrasi pemerintahan melalui kebijakan pusat dan daerah.

Dijelaskan, praktek lapangan di Toraja Utara merupakan bentuk kerjasama pemerintah daerah dengan institut pemerintahan dalam negeri (IPDN). Yang tujuannya  membangun keharmonisan baik  pemerintah dan masyarakat.

Sehingga, dalam satu kesatuan baik itu pembangunan fisik, pembinaan UMKM, renovasi rumah tidak layak huni, pembuatan website, video selayang pandang kelurahan dan OPD dalam mewujudkan sinergitas pemerintah dan masyarakat dan mempertajam visi kabupaten Toraja Utara “mekar untuk sejahtera”

“Atas nama civitas IPDN kami mengucapkan terimaterima kasih kepada bapak Bupati dan jajarannya yang seudah memberikan pengalaman sosial, pemahaman budaya toraja, sehingga praktek lapangan II dan III dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih pula kepada seluruh masyarakat di kabupaten Toraja Utara.  Kami mohon pamit di kabupaten Toraja Utara semoga kita dapat bertemu kembali dalam keadaan sehat wall afiat,” tutur Djouhari Kansil, dengan penuh haru.

Dalam penutupan kegiatan itu, Bupati Toraja Utara DR. Kalatiku Paembonan, M. Si menuturkan “dengan hadirnya adik-adik dari Purna Praja tentu memberi kesan yang harmonis dalam pengalaman serta interaksi bersama masyarakat dimana dilapangan anda mendapatkan berbagai ilmu baik itu pengenalan adat dan budaya toraja, minimal mengenal situasi dan kebiasaan serta kearifan lokal masyarakat toraja”, kata Bupati Toraja Utara.

Sementara bupati Kalatiku mengaku kalau dirinya mencatat dan begitu terkesan atas kunjungan para kader-kader pemimpin masa depan, begitu hebatnya mahasiswa IPDN dalam praktek lapangan selama 3 minggu, dan berhasil menampakkan pengaruh positif yang signifikan bagi kelurahan dan OPD.

“Setelah memaparkan berbagai program kerja melalui slide, saya terharu melihat bagaimana adik-adik IPDN juga begitu memperhatikan masyarakat Toraja Utara. Contoh, program beda rumah yang murni dari IPDN,”  puji bupati.

Kepada peserta praktek lapangan,  bupati  menyampaikan wejangan bagai mereka.

“Anda sudah mengenyam pendidikan di institut pemerintahan dalam negeri tentu itu adalah kesempatan emas, persiapkan diri anda untuk menjadi kiprah bangsa ini sebab cepat atau lambat pasti anda akan menjadi pejabat dan  tentu nantinya anda akan kembali dalam masyarakat untuk mengoptimalkan dan memberikan pelayanan bagi masyarakat dimana anda mengabdi,” nasehat Kalatiku Paembonan

Bupati juga berharap, agar mahasiswa  IPDN tetap memberikan arti perguruan tinggi dimana mereka kuliah.

“Selamat kembali ke Makassar, semoga daerah negeri di atas awan ini memberikan arti dan kesan. Sampaikan salam saya kepada orang tua anda ketika kembali nantinya di tempat masing-masing.  Jangan dimakan Arek di Pinang, Jangan pulang Ke Makassar Apabila Tidak Jadi Pemimpin Yang Bermanfaat,”, kunci bupati, diakhiri dengan pantun yang bermakna.

Reporter : Basry

Editor      : Yoel R Datubakka

Komentar