PAD Toraja Utara dari Tahun ke Tahun Terus Alami Peningkatan

Capaian tersebut sebagai salah satu wujud dari visi-misi Pemkab Toraja Utara, yakni Mekar Untuk Sejahtera.

Bukti peningkatan realisasi PAD itu dapat dibandingkan dari Tahun Anggaran 2016 hanya terealisasi sebesar Rp 34.896.616.655,55  namun di Tahun 2019 mengalami peningkatan realisasi yang signifikan, yakni sebesar Rp. 56.220.028.100,00 (sumber data Pemkab Torut).

Khusus Tahun Anggaran 2020 target PAD sebesar Rp 59.500.000.000. Target tersebut Pemerintah Kabupaten Toraja Utara optimis untuk merealisasikannya. Pasalnya, di tahun 2020 ini ada kebijakan baru yang mumpuni sebagai salah satu kiat untuk perolehan PAD secara keseluruhan yang lebih objektif dan transparan.

Terkait hal itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Toraja Utara, Matius Samuel Lalong, SE, M.Si, Sabtu (1/2/2020), di ruang kerjanya, mengatakan, dalam tahun 2020 ini optimis Pemkab Toraja Utara merealisasikan target PAD sebesar Rp 59.500.000.000 tersebut.

Alasannya, baik Komisi 2 DPRD Toraja Utara, koordinator PAD ( Bapenda) dan pengeloaan keuangan  serta penghasil PAD akan rutin lakukan rapat koordinasi setiap minggu kedua bulan berjalan.

“Rapat koordinasi ini akan dilakukan di Komisi 2 DPRD Toraja Utara. Dan saya yakin, rapat koordinasi yang dibangun ini akan efektif sehingga target PAD itu bisa terealisasi, bahkan kita berharap memungkinkan dapat melebihi dari target,” ujar Matius.

Selain dengan aktifnya rapat koordinasi PAD dalam hal peningkatan PAD, imbuh Matius, juga Pemkab Toraja Utara di akhir 2019  telah memasang alat online Mobile Payment Sistem Online (MPos) bersama wajib pajak hotel dan pajak restoran, cafe serta rumah makan, dan semua kegiatan fisik di OPD yang menggunakan tambang golongan C akan dikenakan/membayar pajak tambang golongan C.

“Inovasi yang dibangun ini, saya yakin efektif dan mampu meningkatkan PAD serta merealisasikan sesuai dengan target dalam tahun 2020 ini,” kunci Matius. (yoel)