RANTEPAOPOS.ID- TORAJA UTARA,–Bupati Kalatiku Paembonan mengunjungi objek wisata (OW) Pasar Bambu To’Kumila’ sebagai salah satu ecotourism yang berada di Lembang Tonga Riu Kecamatan Sesean Suloara, Sabtu (31/8/2019).
Setibanya di lokasi, Bupati langsung berbaur dengan masyarakat pelaku usaha di objek tersebut. Pun bupati ikut berbelanja di setiap stand penjual yang ada sambil bercakap-cakap dengan masyarakat.
Bupati mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Bupati berbelanja sperti pengunjung lainnya dengan menggunakan potongan bambu khusus sebagai alat transaksi yang di tukar dengan uang.
Objek wiasta ini merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Tata kelola Pasar Bambu ini menggunakn pendekatan pembangunan dan pengembangan kepariwisataan berbasis komunitas (community-based tourism – CBT) yang sering dipandang sebagai alat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Sementara masyarakat Lembang / Desa Tonga Riu sebagai pelaku pasar dalam objek wisata itu nampak penuh dengan kegembiraan dengan menggunakan busana tradisional untuk menjual hasil bumi mereka seperti sayuran-sayuran, buah, kuliner , kudapan lokal berupa pokon, sokko’ , belundak, kuririk, onde-onde serta berbagai minuman; sarabba’, terung belanda, kopi arabica, selain itu souvenir hasil kerajinan bambu, berupa mug, miniatur rumah toraja dan lainnya.

Nampak Bupati menikmati kuliner hasil belanjaannya sambil minum kopi bersama masyarakat dan pengunjung lainnya.
“Pasar Bambu To’kumila merupakan salah satu objek wisata unik dan menarik yang ada di Toraja Utara, dimana kita bisa menikmati hawa sejuk dan segar karena alam hutan bambunya sekaligus menikmati kuliner lokal dan kopi toraja. Bukan hanya itu, panoramanya sangat indah karena pegunungan di sekelilingnya sambil menyaksikan penampilan kesenian masyarakat setempat seperti musik bambu, to manganda’ dan tarian pa’gellu’ . Pasar Bambu To’kumila’ ini akan menjadi salah satu destinasi unggulan di Toraja Utara” ucap Kalatiku Paembonan.
Bupati menambahkan, wisata ini perlu dikembangkan kedepan dengan tetapa menjaga keasliannya, dengan mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat.
Bupati menyebut, pasar bambu yang sudah berlangsung ke empat kalinya ini akan berlangsung dua bulan sekali dimana mendukung green tourism tanpa plastik yang di rencanakan akan dilaksanakan pada 26 oktober 2019 mendatang..
(Tim)
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar