RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,–Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Rantepao Marthen S. Paerunan bersama komite sekolah gelar musyawarah bersama dengan orang tua siswa terkait dengan kegiatan HUT RI ke 74, Kamis (8/8/2019)
Tujuan dari pertemuan itu, kaitannya dengan siswa/i yang direncanakan akan ikut ambil bagian dalam berbagai aktivitas untuk ikut memeriahkan HUT RI Ke-74, salah satunya membahas biaya kostum bagi peserta drumband.
Di depan orang tua siswa, Kepala sekolah SDN 3 Rantepao mengatakan, sebelum pertemuan ini dilakukan, diawali adanya surat yang diedarkan kepada orang tua siswa/siswi, yang isinya bahwa disekolah SDN 3 Rantepao akan menghadapi berbagai kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia d ibulan Agustus 2019.
“Kami telah membentuk panitia, dan panitia telah merancang kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Toraja Utara, dan koordinator wilayah di kecamatan Rantepao ini. Kegiatan yang diikuti yakni Pramuka mulai dari tingkat SD, SMP dan SMU/SMK Kegiatan Gerak jalan dan Kegiatan Drum band,” jelasnya.
Ditambahkan, kegiatan drumband membutuhkan personel begitu banyak sampai ratusan, dan tentunya juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit .
Dengan kebutuhan biaya kegiatan ini, jelas Marthen, kalau kita mau melihat dana yang dikucurkan pemerintah kesekolah-sekolah tentang dana BOS itu tidak akan cukup dan tidak akan memenuhi dengan jumlah anggaran yang besar seperti ini, dan itu tidak ada dalam juknis kecuali mungkin hanya konsumsi , Transport dan lainnya.
Ketua Komite Sekolah Dasar Negeri 3 Rantepao Suleman Tanda mengatakan, di sekolah Komite itu memberikan diri bagaimana meningkatkan proses belajar mengajar, dan bukan mencari uang ,karena azas komite ialah apa yang diberikan oleh komite ini kepada sekolah, bukan apa yang diberikan oleh komite, apa yang diberikan oleh orang tua, apa yang diberikan kepala sekolah kepada komite.
“Keberadaan komite ialah mandiri dan betul-betul pengabdian. Kami berada disini tidak mendapatkan gaji, honor tetapi semata-mata kerinduan pelayanan untuk bersama dengan guru dan orang tua siswa,” terangnya
Ditambahkan Sultan, Selain SDN 3 Rantepao unggul didalam jumlah kuantatif, sekolah ini juga diperhitungkan oleh kementerian karena awalnya sebagai sekolah unggulan, karena kerjasama orang tua, guru dan kepala sekolah sehinggah meningkat statusnya menjadi sekolah Model binaan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Beberapa Minggu yang lalu status sekolah kita (SDN 3 Rantepao) berrubah, bukan lagi sekolah model, bukan lagi dibina Provinsi karena prestasi kita luar biasa maka satu-satunya sekolah ditunjuk di Kabupaten Toraja Utara dari sekian ratus SD yang tersebar dalam 21 Kecamatan ,kita ditunjuk Dinas Pendidikan dan direkomendasikan diterima menjadi Sekolah Bermutu, sekolah rujukan yang dibina langsung oleh kementerian,” Kunci Sultan, Ketua Komite SDN 3 Rantepao.
Diketahui, dalam pertemuan orang tua siswa/siswi bersama guru, Kepala sekolah dan Ketua komite terkait dengan kostum peserta drumband semua orang tua siswa setuju, dan mengambil kata sepakat dengan pembiayaan kostum oleh orang tua siswa karena demi kebahagian anak-anaknya. (yoel)
Komentar