RANTEPAOPOS.ID-LUTRA,– Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara keluar sebagai juara umum pada Festival Pangan Lokal (FPL) disusul Kecamatan Baebunta sebagai jura dua, dan Kecamatan Sabbang selatan sebagai juara 3..
Kejuaraan tersebut melalui lomba Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kategori Lunchbox B2SA.
Festival B2SA 2019 ini digelar Pemkab Luwu Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan(DKP), Rabu(7/8/2019) kemarin, bertempat di Gedung Arma Karya Masamba, yang dibuka langsung Bupati Lutra, Indah Putri Indriani.
Bupati Indah dalam sambutannya mengatkan, dirinya berharap dengan FPL ini bagaimana pangan lokal memiliki bobot dan mutu makanan lokal. Bumi Lamaranginang memiliki karakteristik dan kekayaan produk pangan yang sangat beragam, baik terbuat dari pangan beras maupun non-beras.
Namun, kata Indah, yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana melakukan diversifikasi makanan olahan yang berasal dari bahan pangan dan non-pangan, tapi tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang. Karena untuk menuju hidup sehat, cerdas, dan produktif setiap individu harus mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang.
Dalam kesempatanm itu, bupati Indah memperkenalkan aplikasi e-mall (elektronik mall) Luwu Utara.
Katanya, aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk berbisnis atau untuk memudahkan kita dalam berbelanja online. Dan dari festival pangan lokal ini, nantinya bisa mengembangkan bidang usaha bisnis pangan lokal untuk menambah nilai ekonomi keluarga.
Dalam mencapai kualitas dari produksi itu tentu dengan manfaatkan tehknologi yang ada.
“Dengan e-mall kita tidak perlu punya toko besar dari bangunan permanen, tapi bisa dengan memajang jualan melalui aplikasi e-mall. Aplikasi itu dapat diakses melalui https://e-mall luwuutarakab.go.id atau mengunduh/mendownload di Play Store dengan mengetik e-mall Luwu Utara,” ajak Indah.
Juga disebut, kedepan kita tengah kembangkan aplikasi Portal Go (Public Online Transportation Of Luwu Utara Go) atau sejenis Gojek/Grab untuk memudahkan warga Bumi Lamaranginang.
“Jadi jangan berpikir bahwa aplikasi dan layanan ini hanya tersedia dikota-kota besar, kita di Bumi Lamaranginang ini punya akses UMKM,” terang Bupati Lutra.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Rampi dr. Sri Jumardiah mengatakan, pihaknya merasa bangga dapat memperkenalkan olahan pangan lokal dari pegunungan nan jauh dengan inovasi olahan komersial dari jenis pangan lokal asal Rampi yang tidak ada di daerah lain yakni Jawawat atsu Woilo’ dan Sorgum yang kandungan gizinya 5 kali dan serat yang tinggi dari beras yang dapat membantu mengelola Diabetes.
“Festival Pangan Lokal bertujuan menyadarkan dan meningkatkan ketahanan pangan lokal, melalui produk non beras, serta mengajak ibu-ibu PKK dan ibu-ibu di desa untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal bernilai komersial,” kunci dr. Sri.
Penulis : Yustus
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar