Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Sekda Toraja Utara Rede Roni Bare menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dan PPL terpadu dari Universitas Negeri Makassar, Selasa (30/3).
Dalam penyambutan itu, mahasiswa KKN dari UNM ini tidak didampingi pembimbing KKN, sehingga hal ini cukup disayangkan Sekda.
“Meski mahasiswa UNM tidak didampingi pembimbing, namun hal itu tentu tidak memutuskan semangat mahasiswa KKN untuk melaksanakan tugasnya di Kabupaten Toraja Utara. Selama jalankan KKN di daerah ini diharapkan agar dapat memberikan kesan positif,” kata Sekda menyemanagti pesert KKN.
Sekda mengajak peserta KKN agar dapat membuat program atau terobosan baru di wilayah KKN nya yaitu terpusat di Kecamatan Rantepao, kemudian yang ditempatklan di sekolah saat mengajar harus menggunakan teknologi, jangan menggunakan sistem tulis menulis di papan karena itu sudah ketinggalan zaman di era saat ini.
Jika selesai nanti melaksanakan KKN, kata Sekda, agar mempresentasikan kembali hasil output yang dikerjakan selama ber KKN di Kabupaten Toraja Utara sebagai laporan kepada Pemda.
Di hadapan Sekda, koordinator kabupaten melaporkan bahawa peserta ada sebanyak 14 mahasiswa KKN & PPL terpadu, yang terdiri dari 7 orang KKN Reguler dan 7 orang KKN terpadu. Masa pelaksanaan KKN sekita 2-3 bulan.
Dalam penyambutan mahsiswa KKN ini Sekda didampingi Camat Rantepao, Rony Kala Suso, dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda, Stevy Tondok.
Penulis: Basry
Editor : Yoel
Komentar