rantepaopos.id-Toraja Utara- Puncak acara Festival Kandean Dulang 2018, Sabtu sore hingga malam (15/12/2018) cukup memukau penonton, yang digelar di tengah-tengah kota Rantepao, Toraja Utara meski sempat diguyur hujan.
Pada puncak festival budaya Toraja ini, selain menampilkan permainan rakyat tradisional mulai tari-tarian, pa’bondesan, pa’ geso’, pa’tamarron, pa’ gandang deata, to manimbong, ma’ bugi, passambak lidi dan ma’lambuk, juga sebelumnya selama dua hari dari tanggal 13-14 Desember panitia melaksanakan kegiatan pameran seni dan budaya Toraja.
Kegiatan itu dibuka resmi bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan. Kalatiku mengapresiasi Kejari Tana Toraja, Jefry P Makapedua sebagai inisiator Festival Kandian Dulang 2018 dengan menghimpun para pemuda/i Toraja Utara berperan dalam festival ini hingga berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat menghibur masyarakat Toraja.
Saat Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan meyampaikan sambutannya pada acara puncak Festival Kandean Dulang, Sabtu (15/12/2018)
Dikatakan bupati, festival kandian dulang ini dengan mengusung tema ‘Toraja untuk Indonesia, Indonesia untuk toraja” tentu merupakan momentum yang luar biasa, dan pemerintah daerah dalam kebijakan programnya, pariwisata sebagai program prioritas dan strategis yang mengarah pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Terima kasih kepada pak Kejari Tana Toraja serta semua seniman yang tergabung dalam festival kandean dulang wonderfull toraja,” ucapnya.
Antraksi Seni-Budaya Yang Dipentaskan Dalam FKD 2018
Ketua panitia Asdem Lebang melaporkan dasar pelaksanaan festival kandean dulang adalah serangkaian kegiatan wonderfull toraja, yang tujuannya memperkenalkan budaya toraja, menerapkan karya seni toraja. Sumber pendanaan dari APBD Pemkab Toraja Utara, donatur dan sponsor.
Hadir dalam festival ini, diantaranya Wakil Bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang, Ketua Pengadilan Negeri Makale, Kapolres Tana Toraja, Dandim 1414 Tana Toraja, Pj. Sekda Torut, Ketua Dprd Kab. Torut dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Toraja Utara. (basry)
Komentar