rantepaopos.id-Toraja Utara- Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah.M.Agr kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Toraja Utara, Minggu (7/4/2019).
Setibanya di Toraja Utara langsung disambut hangat Bupati Toraja Utara DR. Kalatiku Paembonan, M. Si sekaligus mendampingi menuju ke Kelurahan Pangala, Kecamatan Rindingallo untuk bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuka agama di Tongkonan Pongtiku.
Kedatangan gubernur di tongkonan tersebut dalam tujuan menghadiri acara syukuran keluarga besar Sangtiangkaran atas terpilihnya Prof.Dr.Ir.H.M Nurdin Abdullah.M.Agr sebagai Gubernur Sulsel.
Kehadiran Gubernur dalam acara itu juga didampingi Ketua TP. PKK Sulsel Hj. Lestiaty F. Nurdin. M.Fish, Kadis Kehutanan Prov.Sulsel Ir.H.Muhammad Tamzil MP, Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PDIP, Dan Pongtasik.
Usai acara syukuran, gubernur kembali menuju Rantepao untuk bertemu dengan para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah tingkat SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri dan swasta se kabupaten Toraja Utara, Tana Toraja, Kota Palopo, Kabupaten. Luwu, Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Luwu Timur.
Pusat pertemuannya diadakan di Aula SMK Kr. Kristen Tagari Rantepao, kecamatan Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara. Pertemuan itu mengusung tema “mempercepat proses pembangunan dalam bidang pendidikan”.
Bupati Toraja Utara dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di kabupaten Toraja Utara, Negeri Diatas Awan Bumi Pongtiku kepada gubernur, rombongan gubernur dan para kepala sekolah yang datang dari beberapa kabupaten.
Dikatakan, kehadiran Gubernur Sulsel sangat tepat, karena sejalan dengan konsentrasi Presiden Joko Widodo tentang pembangunan infrastruktur dan pendidikan menyongsong kebijakan presiden republik Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Kami masyarakat Toraja Utara modal utama kami adalah pendidikan sebagai bekal untuk merantau mencari pekerjaan di luar. Dan, dari hasil perantauan ini uang masuk di Toraja terbilang besar, setelah kota Makassar di urutan pertama di Sulawesi Selatan,” jelas bupati
Sementara penyampaian gubernur menyebutkan, pemerintahan yang sekarang memiliki motto, yaitu pemerintahan yang ramah dari segala aspek.
Katanya, urusan pendidikan sekolah menengah atas dibawah koordinasi Pemerintahan Provinsi berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan alih kelola SMA/SMK dari Pemkab/Pemkot (Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota) ke Pemprov (Pemerintah Provinsi).
Tentu, lanjut gubernur, hal itu tidak luput dari komunikasi yang baik antar Bupati, dan tidak diperkenankan adanya pengangkatan atau mutasi dilakukan tanpa adanya sepengatahuan dari Kepala Daerah.
“Mutasi yang dilakukan tidak diperbolehkan ada transaksi pembayaran dan sejenisnya sebab ini menurunkan citra pendidikan bagi kita, pangkat itu otomatis diberikan,” tegasnya
Silaturahmi dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dari enam kabupaten, Gubernur menghimbau agar pelayanan di dunia pendidikan harus lebih dimaksimalkan dan menjadi skala prioritas.
“Tahun depan kita melakukan pengadaan komputer dan lebih memaksimalkan pelayanan disetiap sekolah-sekolah, utamanya pengadaan komputer dan fasilitasnya berupa AC dan sejenisnya guna menciptakan kenyamanan bekerja dalam proses belajar dan mengajar. Jangan wariskan air mata bagi generasi kita melainkan kita harus mewariskan mata air bagi generasi dan penerus bangsa ini untuk anak, cucu kedepannya,”.pungkasnya
Menjelang Pemilu 2019 Gubernur menghimbau bagi seluruh masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi Selatan agar menghindari berita hoax, dan mengajak seluruh masyarakat agar datang ke TPS memilih, jangan ada Golput
Reporter : Basry.
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar