oleh

Kunjungan MAKN di Toraja Utara Disambut Hangat Keluarga Tongkonan Rura-Pasang

RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,– Keluarga besar Tongkonan Rura-Pasang di Kelurahan Tallunglipu Kecamatan Tallunglipu sambut  hangat  dan penuh kehormatan atas  kedatangan Majelis Kerajaan Nusantara (MAKN), Sabtu, pagi (7/9/2019).

Diantara MAKN yang datang adalah Paduka  Yang Mulia Muh, Muhtar , M,AK, Ketua MAKN Dr. KPH Edy Wira Bumi, SH, MH, Sekjen FKIKN Drs, Koes Mortia, M.Pd, Sekjen MAKN Dr.RA Hj.Yani Vussk, Bupati Sumenep Dr. KH Busyrow A Karim, SE, MSC, dan Putri Raja Kupang Donna M Noni.

Selain itu, juga ikut mendampingi Budi Santoso, Bunda Titik, Anggota DPRD Surakarta Gusti Putri, Kadis Perhubungan Karti, SE, Staf Sekretris Nikken Sapitri, Ajudan Bupati Nisar Hamdan dan Poleang More Nene.

Nampak Bupati Sumenap Dr. KH Busyrow A Karim, SE, MSC sampaikan kesan dan pesan  didampingi ketua panitia penyambutan MAKN Dr. Ir. Thomas Raya Tandisau, MM.

Ketua panitia penyambutan  Majelis Kerajaan Nusantara Dr. Ir. Thomas Raya Tandisau, MM mengatakan bahwa MAKN ini secara rutin dalam setiap tahunnya melakukan perjalanan atau kunjungan  ke daerah-derah, dan kebetulan dalam tahun ini Toraja yang menjadi jadwal kunjungan.

Dalam sambutan Thomas menjelaskan secara singkat arti makna sebuah Tongkonan (Rumah Adat dan Lumbung) kepada tamu yang datang.

Dikatakan, seseorang yang didudukkan di lumbung dan sandar pada tiang merupakan penghormatan tertinggi pada orang tersebut.

Begitupun dengan yang Mulia dengan rombongannya, ujar Thomas, kami mendudukkan di lumbung dan sandar di tiang, itu tandanya kami dari keluarga besar Tongkonan Rura dan Pasang menghargai dan memberikan penghormatan yang tinggi.

“Jika kembali nanti mohon agar disampaikan salam kami, dan mudah-mudahan kedatangannya di Toraja dapat mendukung perkembangan  pariwisata,” harap Thomas, yang juga salah satu bakal calon bupati Toraja Utara 2020.

Nampak Putri Raja Kupang, Putri Donna M Noni meyampaikan kesan dan pesan dengan didampingi Dr. Ir. Thomas Raya Tandisau, MM

Thomas mengisahkan, dulunya Toraja dikenal sebagai daerah tujuan pariwisata kedua setelah Bali, namun saat ini sudah tidak demikian, tentu hal ini perlu evaluasi untuk mengembalikan sejarah atau pengakuan tersebut.

Bali terkenal sampai sekarang, kata Thomas, itu karena kemampuan menjaga dan mempertahankan adat dan budayanya.

Bupati Sumenap Dr. KH Busyrow A Karim, SE, MSC  dalam kesan dan pesannya  mengatakan, dirinya bersama rombongan datang di Toraja tujuannya untuk belajar budaya Toraja, sebab selama ini adat dan budaya Toraja diketahui hanya melalui informasi.

Katanya, di daerahnya ada juga acara penting, namun saat ini lebih memilih ke Toraja dan kini sudah memahami secara langsung tentang makna sebuah tongkonan dan lumbung.

“Terima kasih penyambutannya, dan sudah menerima kami dengan baik, kami harap ada kunjungan balik ke daerah kami, kami siap menyambutnya,” katanya.

Sementara, Putri Raja Kupang,Putri Donna M Noni. juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang penuh semangat, dan itu merupakan penghormatan atas kedatangan kami (MAKN).

“Terima kasih atas perhatiannya semua, dan kami berharap agar juga ada kunjung ke Kupang, kami tunggu di Kupang,” ucapnya.

Usai pertemuan di Tongkonan Rura dan Pasang, sesuai jadwal rombongan  MAKN melanjutkan perjalanan  ke Pasar Bolu, terus ke Objek Wisata Religi Burake Tana Toraja, ke Barana melihat industri tenunan toraja dan malamnya bermalam di Objek Wisata di Lolai, besoknya (8/9/2019) akan ke Balusu, sesudah itu lanjut ke Luwu. (yoel)

Komentar