Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam tahun anggaran 2022 ini menangani proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Hibah Air Minum Pedesaan (HAMP) yang bersumber dari dana DAK dan DAU dengan total anggaran sebesar Rp 4.518.101.000,-.
Kepala Bidang Cipta Karya, Hawidya menguraikan, untuk proyek SPAM ada 18 titik yang tersebar di kecamatan dengan total anggaran sebesar Rp 4.425.000.000,- sumber dana DAK provinsi, kemudian proyek HAMP ada 13 titik juga tersebar di kecamatan sebesar Rp93.101.000,- dari DAU APBD Kabupaten.
Ketika ditanya sudah sejauh mana perkembangan proyek pisik di lapangan? Hawida menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan monitoring teknis ke lapangan dan hasilnya baik, khusus di kecamatan Rantebua hampir 100% sementara di kecamatan lainnya progressnya kisaran 60%-70%, dan untuk realisasi keuangan sudah mencapai 50%.
Dikatakan, masa pekerjaan berdasarkan kontrak kerja selama 120 hari dan akan berakhir pada bulan Nopember 2022.
“Ada sedikit kendala dalam proyek ini, karena pengadaan pipanya dengan merek ADPE disuplay langsung dari jawa sehingga hal ini sedikit memakan waktu,” terangnya.
Meski demikian, diyakini baik pekerjaan SPAM dan HAMP pekerjaannya bisa selesai tepat waktu sesuai masa kerja dalam kontrak.
Terkait dengan kedua jenis proyek tersebut, Haiwidya mengingatkan para rekanan agar tetap menjaga kualitas pekerjaan, rapi dan bekerja sesuai dengan RAB dalam kontrak kerja tersebut, termasuk yang harus diperhatikan adalah penggalian dan pemasangan pipa.
“Selain kita monitor ke lapangan terkait perkembangan pekerjaan fisik, juga kita tetap mengingatkan para rekanan agar bekerja berdasarkan RAB yang tertuang dalam kontrak kerja,” kunci Hawidya, mengingatkan para rekanan. (yoel).
Komentar