RANTEPAOPOS.ID-TANA TORAJA,- Perlu waspada, khususnya para pejabat Pemkab Toraja Utara dan Tana Toraja. Pasalnya, akhir-akhir ini ada oknum tidak bertanggungjawa lakukan bentuk penipuan dengan mengaku sebagai oknum kejaksaan.
Bentuk penipuan ini meminta sejumlah uang kepada pejabat dengan mengatasnamakan oknum kejaksaan.
Terkait hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Jefri Penaging Makapedua mengatakan, mohon diingatkan kepada semua orang untuk mengantisipasi segala penipuan yang mengatasnamakan oknum kejaksaan.
Imbauan untuk waspada ini, kata Jefri, sebab pihak Kejaksaan Negeri Tana Toraja baru-baru mendapat info dari salah satu Kepala Dinas yang ada, yang katanya dibuhungi salah satu oknum kejaksaan untuk minta uang, dan yang bersangkutan minta dikirimkan ke rekening.
Dikatakan Jefri, bahkan sudah ada korban salah satu dinas di Toraja Utara kirim uang belasan juta ke oknum yang mengaku kejaksaan negeri Tana Toraja.
“Ini No Rekening Nya, BANK BCA 8570245318 A/n AKBAR WIJAYA no hp 085282656323,” Jefri menunjukkan nomor rekening yang meminta uang kepada Kepala Dinas melalui WhatsApp, sambil mengatakan, ini contoh salah satu wa seseorang yang mengaku Kasi Intel Kejari Tana Toraja yang meminta uang kepada salah satu Kadis di Toraja Utara
Merasa institusi yang dipimpinnya sudah dipermainkan oleh oknum luar yang tidak bertanggungjawab, dan nyata perbuatan yang melanggar huku, Jefri dengan tegas mengatakan, mohon diingatkan ke semua orang bahwa saya (Kajari Tana Toraja) sudah membuka kontak aduan.
Bukan hanya salah seorang kepala dinas di Toraja Utara yang sudah jadi korban penipuan meminta sejumlah uang, namun kata Jefri, beberapa waktu lalu kejadian yang sama di Kabupaten Tana Toraja, yaitu ada juga seseorang yang mengaku-ngaku jaksa dan staf kejaksaan yang meminta minta sejumlah uang kepada para kepala lembang.
“Kami menghimbau kepada semua masyarakat dan pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara untuk berhati hati dan segera melaporkan ke kontak aduan apabila ada oknum jaksa atau pegawai kejaksaan yang meminta uang atau sesuatu hal untuk kepentingan pribadi,” tegas Jefri.
Berikut, Jefri memberikan contoh salah satu WhatsApp milik seseorang yang mengaku Kasi Intel Kejari Toraja yang meminta uang kepada salah satu Kadis di Toraja Utara. (redaksi)
Komentar