Torayapos.com-Toraja Utara.–Bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Toraja Utara terhadap pelestarian budaya terus digeliatkan. Salah satunya adalah kegiatan pelatihan seni tari daerah bagi pemuda, dan kegiatan ini ditandai dengan Launching Gerakan Cinta Budaya (Garda Cinta Budaya) yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, Sabtu (27/6/20-20) di Art Center Rantepao.
Kegiatan itu dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara Rede Roni Bar, yang disaksikan sejumlah pejabat pemkab Toraja Utara baik eselon II dan III, tokoh masyarakat, ketua KNPI.
Rede Roni Bare dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasasi program kegiatan tersebut memiliki nilai positif, yakni melibatkan para pemuda sebagai generasi penerus dalam pengembangan kebudayaan yang ada di Toraja.
Kegiatan ini, ujar Sekda, merupakan sebuah gerakan untuk mengajak lapisan masyarakat khusunya pemuda untuk mencintai serta melestarikan budaya Toraja.
“Perlu ada regenerasi dalam pelestarian budaya untuk mulai menanamkan rasa kepedulian dan cinta terhadap budaya,terutama dalam tarian daerah. Pemuda-pemuda saat ini harus lebih aktif produktif dalam pengembangan dan pelestarian budaya. Sesungguhnya, tarian dan budaya Toraja memiliki daya tarik sendiri dibandingkan dengan daerah lain, untuk itu kita bangga dan mencintai budaya kita sendiri,” pungkasnya.
Sementara Kadispora Toraja Utara Harly Patriatno mengatakan Garda Cinta Budaya ini, merupakan inovasi dalam pengembangan potensi, kreativitas dan karakter pemuda dengan penanaman nilai luhur, kearifan lokal melalui promosi dan internalisasi nilai budaya Toraja
“Upaya ini akan ditempu melalui promosi dan internalisasi nilai seni dan budaya dan pelatihan tari oleh pemuda yang berasal dari daerah, sehingga pemuda nantinya selain terampil jenis tariannya juga memahami nilai, makna dan filosofi tarian tersebut,” jelas Harly
Wartawan : Basry
Editor : Yoel
Komentar