RANTEPAOPOS.ID-TORAJA UTARA,–Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toraja Utara laksanakan rapat koordinasi (Rakor) bersama kelompok kerja teknis Dewan Ketahanan Pangan selama dua hari, dari tanggal 13-14 September 2019, di Ruang Pola Bupati.
Kegiatan ini mengambil tema “optimalisasi penanganan ketahanan pangan” yang dibuka oleh Sekda Toraja Utara, Rede Roni Bare.
Sekda berharap kegiatan ini dalam penanganan pangan di Kabupaten Toraja Utara dapat memberikan output, yaitu pangan bebas dari pestisida sehingga asupan sehat dapat dirasakan oleh masyarakat.
Sekda juga tekankan untuk peningkatan kualitas produksi pangan, dengan cara pemanfaatan lahan yang harus optimalisasikan seperti pekarangan rumah, kantor serta pengembangan sumber daya yang ada.
“Diharapkan setiap Lembang mengalokasikan dananya sebanyak Rp. 20 juta untuk pertanian secara kontinu, dengan tujuan pemberdayaan penyuluhan pertanian. Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan mampu menjadi contoh untuk di rumah dan di kantor mengenai bercocok tanam dengan memandirikan keluarga kita dengan menanam sendiri kebutuhan pangan seperti menanam sayur sendiri,” harap Rede Roni.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Barnetje S. Toban, dalam laporannya mengatakan, pangan merupakan soal hidup matinya suatu bangsa, kebutuhan pangan rakyat yang tidak tercukupi merupakan malapetaka.
“Untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat diperlukan usaha besar-besaran radikal dan revolusioner,” kata Barnetje, mengutip pendapat Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno)
Dikatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk melaksanakan perumusan masalahan dan isu-isu terkini terkait ketahanan pangan serta penyamaan persepsi terkait penanganan masalah dibidang ketahanan pangan di Kabupaten Toraja Utara dan sumber dana pelaksaan kegiatan bersumber dari APBD Kabupaten Toraja Utara 2019.
“Dalam meningkatkan kualitas produksi pangan di Kabupaten Toraja Utara kita harus satu persepsi dengan tujuan bagaimana menciptakan pangan yang bebas dari pestisida dan zat pengawet lainnya sehingga pangan yang di konsumsi aman, bergizi dan berimbang,” imbuhnya.
Katanya, dalam memaksimalkan ketersediaan pangan di Kabupaten Toraja Utara maka dibentuk 3 kelompoik kerja yakni, Pokja I Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Pokja II Konsumsi dan Keamanan Pangan, Pokja III Distribusi dan Cadangan Pangan.
Rapat Koordinasi ini juga dihadiri Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Toraja Utara Dedy Rantepasang dari Fraksi Gerindra didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, keuangan dan pembangunan Yanice Palungan, beberapa pejabat eselon II dan pejabat eselon III serta penyuluh Ketahanan Pangan dan Bulog.
Penulis : Basry
Editor : Yoel R Datubakka
Komentar