Torayapos.co.id-Toraja Utara,– Organisasi Perangkat Daerah atau OPD Pemkab Toraja Utara mulai eksien di lapangan menindaklanjuti program Bupati dan Wakil Bupati terkait dengan penataan lingkungan.
Dua hari sebelumnya Satpol PP sudah mulai kerja untuk penertiban bangunan yang berada di atas trotoar atau drainase. Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hari ini, Jumat (25/4/2025) juga melakasnakan tugas pekerjaannya yaitu menormalisasi drainase.
Nampak pihak Dinas PUPR di lapangan melakukan pekerjaan normalisasi drainase yang ada di Jalan Nasional, Poros Rantepao-Palopo tepatnya di wilayah Bolu, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja utara.
Dalam giat pengerukan drainase ini menggunakan alat berat berupa excavator di bawah pengawasan langsung kepala Dinas PUPR, Pemkab Toraja Utara, Paulus Tandung.
Disebutkan Paulus, pihaknya (PUPR) mengawali pekerjaan pengerukan drainase di sepanjang jalan nasional tepatnya di wilayah Bolu, sebab daerah itu sering banjir dikarenakan drainase yang tidak normal.
Dan pekerjaan yang sama, kata Paulus, akan dilanjutkan dalam wilayah kota Rantepao, Kecamatan Rantepao sebagai ibu kota Kabupaten pada titik-titik tertentu yang drainasenya tersumbat agar tidak menimbulkan banjir jika hujan turun.
“Kita selesakan kawasan Bolu dulu, setelah itu pindah ke wilayah lain termasuk dalam kota Rantepao,” jelasnya singkat, Jumat (25/4/2024).
Terkait dengan giat normalisasi drainase ini, Paulus berharap ada dukungan penuh dan kerjasama yang baik dari masyarakat, khususnya drainase yang ada di depan toko atau rumahnya saat dilakukan normalisasi, sebab ini untuk kepentingan kita semua agar kita bebas dari banjir dan menikmati lingkungan sehat.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Toraja Utara, Frederik V Palimbong bersama wakil bupati Andrew Branch Silambi salah satu program unggulannya diawal pemerintahaannya akan melakukan penataan lingkungan dalam kota rantepao.
Program ini menjawab harapan masyarakat terkait seringnya banjir mendadak dalam kota rantepao akibat drainase yang buruk dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Fenomena ini terjadi ketika musim hujan terjadi.
Banyaknya masukan dan keluhan warga ke bupati dan wakil bupati terkait hal tersebut, membuat kedua pemimpin daerah ini turun langsung ke lokasi bersama pimpinaan OPD terkait didampingi camat Rantepao, lurah serta kepala lingkungan untuk meninjau langsung lokasi yang sering kebanjiran.
Di antara lokasi yang dikunjungi adalah kelurahan Penanian dan Rantepasele, kedua wilayah ini sejumlah titik terjadi genangan air di permukaan jalan dikarenakan drainase tidak berfungsi maksimal.
Baru-baru ini, kepala lingkungan olahraga, Kelurahan Penanian saat hujan turun langsung mendokumentasikan kondisi jalan olahraga , dimana jalan tersebuit sudah kelihatan sungai akibat luapan air dari drainase.
Hasil dokumentasi tersebut dikirim ke bupati, dan bupati langsung meresponnya dengan menjanjikan akan dimasukkan dalam rencana perbaikan drainase kota.
“Baik pak Yoel, kita masukkan dalam rencana perbaikan drainase kota,” janji bupati menjawab keluhan kepala lingkungan tersebut, Senin 14 April 2025, baru baru ini. (yoel).
Komentar