rantepaopos.id-Toraja Utara- Setibanya di Kota Rantepao, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, pagi tadi, Selasa, (26/02/19) langsung melayat ke rumah duka keluarga Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Czi M.S. Hiras Turnip di Kompleks Kodim 1414, Jl. Poros Pongtiku, Rantepao, Toraja Utara.
Di pelataran rumah duka keluarga Dandim 1414, bupati Kalatiku menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya putra bungsu dari Dandim 1414 bernama Carlo Anggi Parasian Turnip (usia 6 bulan) yang meninggal dunia pada hari Senin, (25/2/2019) malam di Rumah Sakit Elim, Rantepao.
“Kami segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Toraja Utara turut merasakan dukacita yang dalam dan merasakan kehilangan yang dialami oleh keluarga besar Dandim.
Apalagi dengan hubungan persaudaraan dengan Dandim yang terjalin dengan baik membuat kita turut merasa kehilangan. Semoga Bapak Dandim beserta Ibu dan keluarga besar diberi kekuatan dan penghiburan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Bupati Kalatiku.
Berdasarkan kesepakatan keluarga, setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah ananda Carlos Anggi Parasian Turnip pada pukul 09.00 pagi tadi diberangkatkan ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar menuju Kota Semarang untuk dimakamkan.
Sebelum diberangkatkan menuju Makassar, dilaksanakan Ibadah pelepasan jenazah yang dipimpin Pdt. Efraim A. Matasak dari Gereja Toraja Jemaat Rantepao.
Di rumah duka pagi tadi nampak Kajari Tana Toraja, jajaran ASN Pemkab Toraja Utara, jajaran Kodim 1414, jajaran Polres Tana Toraja Utara, Pengurus BPS GT, FKPPI Tana Toraja, Gereja Toraja Jemaat Rantepao dan elemen masyarakat lainnya. (basry)
Komentar